Kabar24.com, SINGAPURA - Halimah Yacob akan menjadi presiden wanita pertama di Singapura setelah dilantik, yang rencananya dilaksanakan hari ini, Rabu (13/9/2017).
SIMAK: Foto-foto Jelang Pelantikan Halimah Yacob, Presiden Wanita Pertama Singapura
Dikutip dari laman Channelnewsasia.com, Halimah adalah satu-satunya dari tiga kandidat prospektif yang mendapatkan sertifikat kelayakan untuk pemilihan presiden tahun ini, yang diperuntukkan bagi komunitas Melayu.
Berikut fakta pendidikan Haimah Yacob :
1.Halimah adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Dia berusia delapan tahun saat ayahnya, yang bekerja sebagai seorang penjaga keamanan, meninggal.
2.Halimah membantu ibunya di warung makan sebelum fajar hingga larut malam. Sejak ayahnya meninggal, ibunya menjadi satu-satunya pencari nafkah.
Baca Juga
"Dari usia 10 tahun, waktu saya di luar sekolah dihabiskan untuk membantu ibu saya, membersihkan, mencuci, membersihkan meja dan melayani pelanggan, dan saya adalah orang yang lebih baik untuk itu," ujar Halimah pada biografinya.
"Saya telah mengalami kemiskinan secara langsung dan tahu betapa melemahkannya hal itu saat Anda berjuang untuk bertahan hidup, untuk ada makanan di atas meja dan juga bergulat dengan ketidakpastian masa depan setiap hari. Ini membatasi pilihan Anda, tetapi juga membuat tekad untuk berhasil.”
3. Halimah nyaris dikeluarkan dari Singapore Chinese Girls 'School, karena terlalu banyak kehilangan waktu belajar di sekolah.
"Itu adalah salah satu momen terburuk dalam hidupku.Tapi, saya berkata pada diri sendiri, 'Berhenti mengasihani diri sendiri, angkat dirimu dan teruskan,' kata Halimah kepada Channel NewsAsia dalam sebuah wawancara bulan lalu.
4. Halimah kemudian melanjutkan sekolah ke Tanjong Katong Girls 'School dan lulus dari Universitas Singapura dengan gelar sarjana hukum, kemudian mendapatkan Master of Laws di National University of Singapore.
5.Karirnya dimulai pada tahun 1978 dengan bekerja pada Kongres Serikat Perdagangan Nasional. Di sini Halimah melakukan berbagai peran selama tiga dekade, dan akhirnya naik menjadi wakil sekretaris jenderal gerakan buruh.
Kini, Halimah segera menjalankan tugas sebagai Presiden Singapura, dan pelantikannya akan dilaksanakan Rabu (13/9/2017).
