Kabar24.com, SURABAYA – Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur menyatakan perbankan di Jatim telah menyiapkan sedikitnya 200.000 kartu e-toll untuk mengantisipasi kebutuhan kartu saat pemberlakuan transaksi tol elektronik di seluruh gerbang tol di Jatim pada Oktober 2017.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Jatim, Titien Sumartini mengatakan BI bersama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta pengelola jasa jalan tol telah menghitung kebutuhan kartu elektronik tol (e-toll) sebelum peraturan pengguna tol wajib pakai kartu diberlakukan.
“Kita telah mengidentifikasi kebutuhan lalu lintas harian (LHR) di jalan tol itu untuk di ruas tol Waru-Gempol bisa 260 per hari, ruas lain juga kita hitung. Kita telah mengidentifikasi sehingga bank sudah ada ketersediaan 200.000 kartu untuk Jatim,” ujarnya seusai BI Bincang Media Road to ISEF 2017, Senin (11/9/2017).
Baca Juga
Dia mengatakan BI telah meminta kepada Himbara dan BCA agar semua kartu (3 kartu Himbara/BRI, BNI, Mandiri dan 1 kartu BCA) dapat digunakan di semua gerbang tol alias satu mesin EDC dapat digunakan untuk semua kartu.
“Setiap seminggu sekali kita mengadakan pertemuan dengan Himbara dan penyelanggara jasa tol, ada 7 operator. Termasuk membahas bagian titik pengisian top up kartu,” katanya.