Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkumham : Tragedi Rohingnya Langgar Prinsip Kemanusiaan

Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyesalkan tragedi yang dialami warga Rohingya di Myanmar yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan.
Menkumham Yasonna Laoly (kiri)/Antara-Wahyu Putro A
Menkumham Yasonna Laoly (kiri)/Antara-Wahyu Putro A

Kabar24.com, DEPOK--Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyesalkan tragedi yang dialami warga Rohingya di Myanmar yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan.

"Sangat menyesalkan kejadian yang dialami warga Rohingya, kejadian itu melanggar prinsip-prinsip 'human right'," kata Yasonna di sela konferensi internasional yang bertajuk "1st ASEAN Symposium of Criminology" di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Depok, Senin.

Untuk itu, kata dia seperti ditulis Antara, Pemerintah Myanmar perlu melakukan tindakan-tindakan yang memenuhi ketentuan-ketentuan internasional.

Yasonna juga menjelaskan Presiden Joko Widodo telah menugaskan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi ke Myanmar untuk membantu penyelesaian masalah Rohingya.

"Jauh-jauh sebelum hal ini terjadi, kita sudah memberikan perhatian kepada masyarakat Rohingya dengan membangun sekokah-sekolah dan memberikan bantuan lainnya," jelasnya.

Jadi, lanjut dia, saat ini jangan hanya membuat kecaman-kecaman saja, tetapi perlu tindakan nyata dalam membantu masyarakat Rohingya.

"Sekarang bukan saatnya bicara lagi, tapi memberikan aksi nyata dalam membantu masyarakat Rohingya," katanya.

Yasonna juga menyesalkan adanya penyebaran gambar "hoax" terkait dengan tragedi Rohingya.

Misalnya data korban ledakan di suatu negara tapi disebarkan seolah-olah sebagai korban tragedi Rohingya, padahal gambar tersebut tak ada kaitan dengan Rohingya.

"Beberapa gambar di media sosial bukan yang sebenarnya terjadi di Rohingya," jelasnya.

Untuk itu Yasonna mengimbau kepada elemen-elemen masyarakat untuk tidak memancing kerusuhan-kerusuhan lainnya dengan menyebarkan gambar ataupun berita bohong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper