Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo berharap lomba masak ikan nusantara jadi pengingat masyarakat untuk terus mengonsumsi ikan.
Harapannya disampaikan saat meninjau lomba masak ikan nusantara di halaman tengah Istana, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Kepala Negara mengatakan Indonesia dilimpahi ikan yang sangat kaya. Karena itu, tidak ada salahnya masyarakat mengonsumsi ikan sebanyak mungkin.
"Jadi saya harapkan nantinya dengan konsumsi ikan yang semakin banyak karena memang kita ada ya. Larinya ke gizi masyarakat juga semakin baik," kata Presiden.
Pada peringatan HUT Ke-72 RI, Istana Negara menggelar lomba masak ikan nusantara. Presiden Jokowi berharap lomba ini dapat mengingatkan masyarakat akan potensi ikan yang sangat besar di Tanah Air. Ikan selain murah dibandingkan dengan daging, juga mengandung gizi banyak.
"Besar sekali. Apalagi setelah illegal fishing dikejar-kejar sama Bu Susi [Menteri KKP]. Produksi ikan banyak, untuk apa, yang pertama ya kita konsumsi sendiri sebanyak-banyaknya," ucap Presiden.
Saat meninjau lomba masak ikan, Presiden sempat mencicip beberapa masakan ikan yang sudah dikreasikan sedemikian rupa, tidak cuma digoreng. Sebut saja, botok ikan, cumi-cumi tahu, cendol ikan, dan burger ikan.
"Tadi pedes banget, tapi enak. Chef-chef ini memang terus didorong untuk mengeluarkan jurusnya agar masakan yang berkaitan dengan kekayaan SDA laut kita ini betul-betul diangkat semuanya. Kerangnya, ikannya, cuminya, kepitingnya, angkat semua," tutur Presiden.
Menurutnya, masakan pemenang lomba akan jadi santapan tamu dan undangan pada perayaan kemerdekaan RI Kamis, (17/8/2017). Tidak hanya itu, masakan mereka akan dikenalkan ke sejumlah hotel dan restoran.