Bisnis.com, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan memprioritaskan pembangunan di daerah pinggiran sebagaimana penjabaran program Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan prioritas di daerah perbatasan.
Pasalnya, pembangunan yang terjadi saat ini di wilayah Sulut belum merata dengan baik sehingga masih terdapat ketimpangan yang signifikan.
Hal tersebut seperti disampaikan Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw, saat menghadiri HUT Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ke-9.
Pihaknya bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey berjanji bakal memprioritaskan program kerja kabupaten yang ada di daerah perbatasan.
“Melalui programnya Pak Presiden (Jokowi), yaitu membangun dari pinggiran, Sulut akan memulai dari daerah kabupaten perbatasan,” kata Steven, seperti keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Selasa (25/7/2017).
Lantas, guna merealisasikannya, Pemerintah Provinsi Sulut akan menganggarkan lebih besar untuk wilayah perbatasan, termasuk salah satunya adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Baca Juga
“Jangan merasa kecil hati bagi kabupaten-kabupaten lainnya. Program Pemprov ini dilakukan untuk pembangunan Sulut lebih hebat lagi. Sangat tidak nampak pembangunan apabila pinggiran perbatasan tidak dibenahi dengan baik. Termasuk Bolsel ini, daerah perbatasan Sulut dengan Provinsi Gorontalo,” terangnya.
Namun demikian, Wagub Steven menegaskan bahwa program tersebut dilakukan tanpa harus mengesampingkan daerah kabupaten/kota non perbatasan.
“Bukan berarti daerah-daerah lainnya tidak dianggarkan, akan tetapi lebih besar anggarannya di daerah perbatasan,” ujarnya.