Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluar dari Pansus Angket KPK, Citra Gerindra Diprediksi Naik

Pengamat politik dari lembaga kajian The Indonesian Institute Arfianto Purbolaksono mengatakan citra Partai Gerindra bisa saja menguat pasca-menarik diri dari Pansus Angket KPK.
Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani melakukan interupsi kepada pimpinan untuk menolak hak angket KPK saat Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani melakukan interupsi kepada pimpinan untuk menolak hak angket KPK saat Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA -- Pengamat politik dari lembaga kajian The Indonesian Institute Arfianto Purbolaksono mengatakan citra Partai Gerindra bisa saja menguat pasca-menarik diri dari Pansus Angket KPK.

"Jelas hal ini akan berdampak pada penguatan citra Gerindra sebagai parpol yang menolak pelemahan KPK," ujar Afrianto dihubungi di Jakarta, Rabu (26/7/2017)

Arfianto mengatakan, penerimaan publik terhadap keberadaan Pansus Angket KPK tidak baik. Gerindra dapat menguatkan citranya guna meningkatkan elektabilitas.

"Jika mereka dapat mengkapitalisasi ini dengan baik kemungkinan elektabilitas Gerindra akan meningkat," ujar Afrianto.

Walau demikian, dia mengingatkan citra partai bukan lah segalanya, namun harus diikuti oleh disiplin organisasi yang baik, yakni memastikan kader-kader Gerindra tidak melakukan korupsi.

Sebelumnya, Partai Gerindra menyatakan menarik diri dari Panitia Khusus Hak Angket DPR tentang Tugas dan Wewenang KPK karena menilai pembentukan Pansus tidak memenuhi syarat yang sesuai Tata Tertib DPR dan UU nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Gerindra menyatakan awalnya bersedia mengirimkan perwakilan ke dalam Pansus untuk mengawal kerja pansus dari dalam. Namun, seiring berjalan waktu Gerindra memandang ada kesan pansus melemahkan KPK, meski hal itu belum tentu benar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper