Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wawancara Sudirman Said: Pendewasaan Demokrasi & Memperkuat Pemimpin Lokal

Tentu saya tidak ingin mendahului keputusan parpol karena saya yakin akhirnya partai akan memilih yang terbaik. Kalau dalam perjalanan dianggap memenuhi syarat, semoga akan diambil. Tapi sekali lagi, saya tak bisa mendahului proses keputusan mereka.
Sudirman Said/Bisnis-Abdullah Azzam
Sudirman Said/Bisnis-Abdullah Azzam

\\\'Soal Reklamasi, Saya Yakin Anies-Sandi Punya Wisdom\\\'

Belakangan, nama Anda sering dikaitkan untuk maju sebagai calon gubernur di Jawa Tengah?

Tentu saya tidak ingin mendahului keputusan parpol karena saya yakin akhirnya partai akan memilih yang terbaik. Kalau dalam perjalanan dianggap memenuhi syarat, semoga akan diambil. Tapi sekali lagi, saya tak bisa mendahului proses keputusan mereka. Porsi saya menunjukan bahwa saya serius dan berusaha melakukan langkah yang dikehendaki.

Nanti ditunjukkan dari hasil survei apakah ada kenaikan dari sisi popularitas dan elektabilitas Saya memilih menjalani proses ini saja dan kira-kira betul saya terpanggil tapi sedang tidak mencari pekerjaan jadi jangan dilihat sebagai job seeking.

Anda melihat Jawa Tengah seperti apa?

Saya mencoba mendalami angka-angka, statistik, dokumen-dokumen. Terus terang menjadi Ketua Tim Sinkronasi Anies-Sandi memberi keuntungan bagi saya untuk belajar regulasi, peraturan mengenai UU Kepala Daerah, Pemda dsb.

Ada banyak hal menarik di Jawa Tengah, Jateng posisinya sangat strategis di tengah. Kalau kita bicara Jatim, pantai itu merupakan wilayah industri dan tidak jauh dari Semarang, jadi itu mitra yang baik untuk tumbuh.

Kemudian bicara pendidikan sebelahnya persis Yogyakarta. Teknologi ada di Bandung jadi sebetulnya secara geografis sangat baik. Sampai-sampai ada yang menyebut  Jawa Tengah punya daya tarik investasi nomor dua setelah DKI.

Kemudian di sisi penduduk 20% penduduk Jawa ada di Jawa Tengah. Kemudian dari sisi akses pada pantai ada 17 kabupaten kota yang punya aset. Jadi sebetulnya dari segi potensi yang berkembang itu luar biasa. Tapi pertanyaanya, kenapa pertumbuhan ekonomi di Jateng flat saja, enggak terlalu tajam. Lalu kenapa Jateng masih menyimpan kabupaten yang miskin. Bahkan desa termiskin dan kabupaten miskin adanya di Jateng. Kenapa indeks pembangunan manusia jauh di bawah rerata nasional. Pertumbuhan PAD dibandingkan dengan Jawa Timur dan Jawa Barat, Jateng ketinggalan.

Di Jatim pendapatan asli daerah (PAD) tumbuh dari Rp7,6 triliun dari 2011 jadi Rp15,4 triliun. Di Jabar dari Rp6,3 triliun jadi Rp15,5 tirliun pada 2015 dan Jateng Rp4,1 triliun jadi Rp7,5 triliun itu pun sempet drop pada 2016 padahal yang lain enggak drop.

Saya melihatnya angka ini sebagai ruang tumbuh sebenarnya. Jadi kalau dipacu dengan leadership yang menginspirasi dan manajemen yang baik dan bisa mencari terobosan, rasanya potensi yang ada bisa dikembangkan lebih baik.

Leadership yang menginspirasi itu seperti apa?

Saya melihat peran gubernur ini kan ada dua, satu kepala daerah tentu saja yang membawahi daerah-daerah lainnya dan satu lagi adalah tangan atau wakil dari pemerintah pusat. Jadi ini nomor satu tak mungkin gubernur melaksanakan sendiri programnya karena otonomi daerah kan memberikan kewenangan pada bupati.

Maka peran gubernur harus mengorkestrasikan kekuatan bupati walikota. Nah di situlah perlu ide dan terobososan supaya bupati dan walikota bisa dikeluarkan dioptimalkan. Dan tak bisa gubernur menjadi orang yang ingin jalan sendiri, enggak mungkin itu.

Nah sisi lainnya sebagai wakil dari pusat dia harus jadi fasilitator. Di kabupaten perlu apa kemudian apa yang dibutuhkan dari pusat, apakah regulasi, apakah alokasi atau bujet diperlukan segala macam.

Jadi inspirasi itu ditunjukan dalam bentuk terobosan juga sikap keteladanan. Menurut saya menjadi pemimpin itu simpel, jangan bohong, jangan mencuri dan tunjukan bahwa kita tulus kerjakan itu maka yang lain akan ikut.

Orang Jateng itu rerata manut dan hormat pada pemimpin, kalau ada pemimpin bener mereka ikut, dan itu barangkali dengan pengalaman saya yang terbatas ini ingin saya tawarkan ke warga Jateng. Saya ingin jadi dirigen orkestra para bupati walikota, kalau memang saya dan kemungkinan terpilih. Tapi jalan ke sana masih panjang.

Sudah ada komunikasi dengan Prabowo Subianto?

Kebetulan melalui peran Tim Sinkronisasi sekali dua kali ada waktu ketemu. Berkomunikasi tidak hanya masalah DKI, tapi juga nasional.

Nah soal Jateng ya saya pamit, “Pak kalau diizinkan saya ingin menjajaki dan saya paham ini hal baru bagi saya.” Dia bilang, “Oh ya silakan saja kita terbuka dan memang kami terus mencari kandidat.”

Beliau ingatkan hal praktis karena ini daerah besar pasti butuh logistik besar juga tapi saya katakan tentu saja proses politik membutuhkan biaya tapi saya jajaki dulu kalau nanti kemungkinan terbuka kami akan ajak kawan-kawan iuran.

Saya ditanya punya uang berapa [sama Pak Prabowo]? Saya tak punya uang. Ya, pembicaraannya sangat konstruktif. Dan beliau mendorong untuk jalan ke banyak tempat dan banyak orang untuk memeroleh feeling bagaimana masyarakat Jateng memandang kita.

Kalau komunikasi dengan Pak Zul [Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional]?

Bang Zulkifli Hasan juga sudah lama kenal. Sering sekali jalan bareng urusan dinas, jadi bukan baru kenal. Ketika kebetulan Lebaran kemarin silaturahmi beliau katakan sama. Jajaki dulu kami tunggu PAN juga akan kalau memang dukungan masyarakat juat kami akan support juga. PKS juga sama. Jadi ketiganya kebetulan berkomunikasi dengan baik.

Penjajakan itu berarti bisa jadi gubernur atau wakil gubernur?

Apa saja yang mungkin dikerjakan dan bermanfaat akan saya kerjakan. Rasanya saya dalam posisi tidak membedakan satu tugas dengan tugas lain. Saya pernah jadi dirut, menteri, deputi BUMN, vice president Pertamina, jadi kalau ada orang mengatakan kok [ikut pemilihan gubernur] ya ini kan namanya public service di mana pun memberi manfaat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper