Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terlahir Dengan Virus HIV, Tanpa Obat 8,5 Tahun, Anak Ini 'Sembuh'

Seorang anak dari Afrika Selatan yang terkontaminasi virus HIV sejak lahir mengejutkan para ahli karena benar-benar sembuh atau bebas dari virus penyebab AIDS tersebut setelah mendapatkan perawatan selama setahun.nn
HIV/AIDS/Antara
HIV/AIDS/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Seorang anak dari Afrika Selatan yang terkontaminasi virus HIV sejak lahir  mengejutkan para ahli karena  benar-benar sembuh atau bebas dari virus penyebab AIDS tersebut setelah mendapatkan perawatan selama setahun.

Anak tersebut juga tidak mengkonsumsi obat selama delapan setengah tahun. Padahal, biasanya, orang yang terkontaminasi virus ini harus terus mengkonsumsi obat antiretroviral seumur hidup. Namun, anak ini tidak lagi mendapatkan perawatan hingga sekarang telah berusia hampir sepuluh tahun, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit AIDS.

Kasus yang terjadi pada anak yang tidak disebut namanya ini, juga sejumlah kasus lain, membangkitkan kembali harapan bagi 37 juta orang di dunia yang terkontaminasi virus penyebab AIDS ini.

Kendati demikian, para ahli mengingatkan bahwa hal ini jarang sekali terjadi dan tidak menyarankan perawatan sederhana sebagai metode penyembuhan AIDS.

“Ini merupakan sebuah kasus yang menimbulkan begitu banyak pertanyaan, bahkan lebih banyak dari yang bisa dijawab. Hal ini menimbulkan gagasan baru bahwa mungkin perawatan tidak harus dilakukan seumur hidup tapi jelas ini merupakan fenomena langka” kata Linda Gail Bekker, Presiden International AIDSS Society (IAS) yang akan menyelenggarakan konferensi di Paris pada minggu depan, seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/7/2017).

Anak yang tidak disebutkan nama juga jenis kelaminnya ini memang mengikuti sebuah percobaan klinis di mana para peneliti mencari tahu terkait efektifitas perawatan selama mimggu pertama kehidupan bagi bayi yang efektif mengidap HIV dan kemudian menghentikan perawatan dan memulai penggunaan obat ART sembari mengecek apakah virus HIV yang mengkontaminasi bayi tersebut bisa dikontrol.

Badan PBB yang menangani terkait HIV/AIDS minggu lalu mengatakan bahwa19.5 juta orang atau lebih dari setengah populasi yang terkontaminasi HIV saat ini sedang menjalani perawatan.

Sebagian besar pasien AIDS mengalami peningkatan jumlah virus dalam tubuh ketika mereka menghentikan perawatan tetapi anak ini berbeda.

Bayi tersebut tertular virus HIV dari ibunya. Dia pun mulai mendapatkan perawatan menggunakan ART pada saat umurnya hampir mencapai sembilan minggu. Namun, perawatan menggunakan ART ini dihentikan ketika bayi tersebut berusia 40 minggu ketika aktivits virus melemah. Anak tersebut pun kemudian dimonitor secara reguler untuk mengantisipasi kemungkinan kambuhnya peyakit AIDS.

“Pada usia 9,5 tahun, anak tersebut benar-benar tidak menunjukkan gejala klinis,” kata ppara peneliti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper