Kabar24.com, DENPASAR - Sebanyak enam orang sopir angkutan wisata di Kota Denpasar, Bali, menyabet penghargaan sebagai awak kendaraan umum teladan.
Status itu diberikan karena keenamnya dinilai paling disiplin tertib lalu lintas dan memberi pelayanan yang baik serta menjamin keselamatan serta kenyamanan penumpang umum bagi penumpang di Denpasar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Gde Astika mengatakan sopir teladan ini akan menjadi contoh untuk para sopir-sopir angkutan lainya yang ada di Denpasar.
"Diharapkan ke depannya masalah transportasi di Denpasar bisa terus diperbaiki semakin baik dan jauh lebih baik lagi kedepannya, dikarenakan peran serta para juru mudi angkutan perkotaan maupun pariwisata sangat di butuhkan disini selain peran serta pemerintah," tuturnya pada Jumat (21/7/2017).
Astika berencana memudahkan para pengguna jasa (penumpang) angkutan umum. Caranya, kata dia, dengan memperbaiki sistem pembelian tiket secara manual menjadi online sehingga memudahkan penumpang.
Dengan begitu, penumpang yang akan membeli tiket, tidak perlu lagi datang langsung keterminal dan bisa langsung memesan tiket lewat smart phone maupun media online dari rumah maupun dimanapun mereka berada.
Kabid Angkutan Dishub Kota Denpasar Hari Edi menambahkan keenam sopit itu menyisihkan 50 peserta sopir lainya dengan merebut hadiah berupa uang tunai dan sertifikat penghargaan. Selain itu, para pemenang ini akan berkesempatan studi banding mengenai sistem angkutan yang baik di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Nantinya para pemenang ini diberikan pelatihan dan pendidikan kembali secara khusus di Bali bersama sopir-sopir teladan lainnya di tingkat kabupaten di Bali. Selain itu, pada Agustus 2017 mereka akan diikut-sertakan dalam lomba tingkat nasional di Jakarta.
