Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengklaim program pembangunan di provinsi tersebut hingga pertengahan 2017 berjalan sesuai jadwal.
Pemprov Jateng mengklaim, hingga masa akhir jabatan Gubernur Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) diperkirakan tercapai 92%.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono pada Rapat Sinkronisasi Program Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah akhir pekan ini. Namun, dia optimististis capaian tersebut bisa bertambah jika kinerja terus ditingkatkan.
“Masih punya utang [melaksakan RPJMD] 8%. Jika di 2017 ini nanti bisa kita laksanakan maksimal, saya kira akan lebih meningkat lagi,” katanya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Minggu (16/7/2017).
Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko menyambung, program pembangunan mesti dilaksanakan dengan saling membantu dan menyinkronkan antara satu program dengan program yang lain.
Melalui sinkronisasi, program akan lebih efektif dan hasilnya lebih produktif. Bahkan dari sisi resources akan lebih siap.
Baca Juga
“Kemudian kalau kita bicara sinkronisasi, bukan hanya antara kita di provinsi tapi juga dengan kabupaten/ kota, bahkan pusat. Sehingga kita dapat poin juga dari pusat. Ketika dapat poin, hasilnya lebih banyak,” ujarnya.
Apabila program yang dilaksanakan itu sukses, lanjutnya, kesuksesan itu bukan atas nama individu tertentu. Tapi kesuksesan milik bersama, termasuk sukses bagi daerah.