Bisnis.com, SEMARANG — Bank Indonesia wilayah Jawa Tengah dan DIY mengklaim penukaran uang khususnya dengan nominal kecil menjelang Lebaran kali ini lebih teratur dan tepat sasaran.
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah dan DIY Hamid Ponco Wibowo mengatakan hal itu tak terlepas dari strategi pihaknya menempatkan atau membuka outlet penukaran di bank- bank yang ada di Jawa Tengah khususnya bank plat merah.
“Dengan kebijakam kami menempatkan atau buka outlet di kantor bank ternyata cukup berhasil. Terlihat dari jumlah penjual uang relatif sedikit. Tidak sebanyak tahun lalu. Kami memang tidak bisa menghalangi jasa penukaran uang tapi dengan strategi tersebut paling tidak bisa meminimalisasi,” katanya, Jumat (23/6/2017)
Sebelumnya, pihaknya memang mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang menjelang Idulfitri di tempat resmi yang ditunjuk Bank Indonesia. Hal itu untuk mengurangi risiko penipuan dan penyebaran uang palsu.
Pihaknya memproyeksikan uang yang keluar dari Bank Indonesia Jateng dan DIY pada Ramadan tahun ini mencapai Rp17,8 triliun atau naik 10% dari momentum yang sama pada tahun lalu. Dia menyebut ralisasinya kali ini sudah mencapai Rp18,1 triliun.
Uang yang keluar tersebut meliputi penukaran uang baru oleh masyarakat dan kebutuhan perbankan.