Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan para pelajar agar menggunakan dana bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) benar-benar hanya untuk keperluan pendidikan.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Negara saat memberikan sambutan pada penyerahan KIP di SMP Negeri 2 Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Adapun KIP yang dibagikan di Banjarnegara ini sebanyak 1.230 untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK dan juga Paket B dan C.
"[Untuk membeli] pulsa boleh? Tidak boleh! Kalau ketahuan kartunya dicabut, ini janjian kita," kata Jokowi pada Jumat (16/6/2017).
Pentingnya mengenyam bangku pendidikan bagi anak-anak Indonesia karena 10 hingga 20 tahun mendatang akan terjadi kompetisi yang ketat antar negara.
Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan sampai lulus SMA/SMK/MA.
Besarnya bantuan yang diberikan berbeda-beda, yakni siswa SD mendapatkan bantuan Rp450 ribu, siswa SMP menerima Rp750 ribu dan siswa SMA/SMK mendapatkan Rp1 juta.
Di akhir sambutannya, Presiden mengingatkan anak-anak untuk belajar dengan baik agar dapat memenangkan persaingan di masa yang akan datang.
"Habis subuh bisa belajar, habis sore belajar, malam belajar ulang lagi. Tugas anak-anak memang belajar," ujar Presiden.