Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Bakal Melonjak, Bandara Ahmad Yani Siap-Siap

Pihak PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang memperkirakan penaikan penumpang karena terdorong momentum mudik Lebaran mencapai 15% tahun ini dibandingkan dengan hari-hari biasa
Bandara Ahmad Yani/JIBI-Pamuji Tri Nastiti
Bandara Ahmad Yani/JIBI-Pamuji Tri Nastiti

Bisnis.com, SEMARANG  — Pihak PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang memperkirakan penaikan penumpang karena terdorong momentum mudik Lebaran mencapai 15% tahun ini dibandingkan dengan hari-hari biasa.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Kolonel Cpn Maryanto mengatakan saat hari-hari biasa jumlah penumpang yang melalui bandara tersebut rata-rata di kisaran 11.000 orang. Terdorong mudik Lebaran 2017 jumlahnya bisa berada di kisaran 12.650 orang.

Untuk itu pihaknya melakukan beragam persiapan guna mengantisipasi lonjakan tersebut agar kondisi bandara tetap nyaman dan tidak mengalami gangguan. Maryanto mengatakan, persiapan dilakukan di sektor pelayanan dan pengamanan bandara.

“Kami akan menyiapkan sejumlah posko mudik di kawasan Bandara Ahmad Yani yang nantinya dibantu pengamanannya oleh TNI dan anggota Polrestabes Semarang,” katanya Rabu malam (14/6/2017).

Lebih rinci dia menyebut posko mudik akan beroperasi dari 15 Juni hingga 11 Juli 2017. Posko itu pun dapat menampung pengaduan dari penumpang dan pengunjung bandara hingga tengah malam.

Menurutnya layanan posko mudik di bandara lain bisa sampai 24 jam tapi pihaknya hanya melayani sampai jam 12 malam karena sesuai Permenhub di mana bandara yang masih menjalani proses perbaikan hanya diperkenankan menerapkan waktu standby hingga pukul 00.00.

Di sisi lain pihaknya pun akan melakukan optimalisasi lahan parkir dengan memanfaatkan lapangan voli dan halaman masjid. Selain itu, parkir armada taksi bandara akan dipindah ke belakang.

Hal itu dilakukan pihaknya untuk menambah kapasitas parker bandara selama masa mudik Lebaran. Selama ini daya tamping parker kendaraan roda empat di Bandara Ahmad yani hanya sekitar 350 unit, dengan rekayasa tersebut bisa bertambah menjadi 500 unit.

Menurutnya, jika tidak dilakukan rekayasa seperti itu saat terjadi delay penerbangan dan banyak mobil menginap akan menciptakan kemacetan panjang. Selain itu pihaknya pun menggeser gardu parkir hingga mendekati rel agar daya tamping antrean kendaraan yang akan masuk bandara bisa lebih panjang.

Dia menambahkan, arus mudik melalui Bandara Ahmad Yani diperkirakna akan terjadi pada 23 Juni sedangkan arus balik kemungkinan pada 2 Juli.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper