Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie mengingatkan bahwa demokrasi yang baik adalah demokrasi yang memperhatikan kaum minoritas.
Hal itu dikemukakan Habibie usai menghadiri buka puasa bersama Kosgoro di kediaman tokoh Golkar Agung Laksono, Sabtu malam (10/6/2017).
Menurutnya, demokrasi sudah berkembang sedemikian rupa di Indonesia, namun bangsa Indonesia tetap harus berpegang pada dasar negara Pancasila.
Dia menegaskan, Pancasila merupakan dasar kehidupan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga masyarakat tidak lagi dibedakan atas dasar suku, agama, dan ras.
Menurutnya, demokrasi yang baik yang memperhatikan minoritas, bukan berarti membiarkan minoritas bertindak di luar koridor hukum.
“Demokrasi yang baik itu yang memperhatikan minoritas, tapi minoritas dalam demokrasi jangan teror," ujar Habibie.
Menurutnya, Bung Karno sendiri mengatakan bahwa beliau menggali banyak nilai untuk mencetuskan itu. Hasilnya, kata Habibie, masyarakat Indonesia tidak lagi mengenal suku, ras atau agama karena ada Pancasila.