Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ACT Indonesia Kirim 1.000 Ton Beras ke Somalia

Indonesia mengirimkan bantuan 1.000 ton beras untuk bencana akut kelaparan di Somalia.
Karung beras/Antara
Karung beras/Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Indonesia mengirimkan bantuan 1.000 ton beras untuk membantu bencana akut kelaparan di Somalia.

Bantuan tersebut telah mendarat di Pelabuhan Mogadishu awal pekan ini dan diterima langsung oleh Menteri Kemanusiaan dan Bencana Mariam Kasim.

Seribu ton beras dari Indonesia tersebut dikirim dengan waktu tempuh 35 hari via perjalanan laut dengan rentang jarak lebih dari 7.000 kilometer dari titik tolak Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Selama perjalanan, kapal pengangkut bantuan tersebut melakukan dua kali persinggahan di Pelabuhan Singapura dan Pelabuhan Dubai, sebelum melepas sauhnya di Pelabuhan Mogadishu, Somalia.

Saat tiba di Somalia, bantuan tersebut langsung disambut dengan seremonial sederhana di tepian dermaga Port of Mogadishu. Sebanyak 40 kontainer diturunkan dari kapal MSC Capri.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Indonesia yang sudah mengumpulkan bantuan untuk saudara-saudara mereka di Somalia.Saya akan segera menggerakkan Komite Kelaparan Somalia agar beras ini didistribusikan kepada keluarga yang paling membutuhkan,” kata Maria dalam siaran pers pertengahan pekan ini.

Seremoni penyambutan kapal kemanusiaan tersebut juga disaksikan langsung oleh Mohammad Salah, Wakil Gubernur Mogadishu, dan Syeikh Bashir selaku ulama terkemuka di Somalia.

Sementara itu, Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung gerakan kemanusiaan ke Somalia, yang sedang dilanda kelaparan luar biasa.

“Ini tentang kemanusiaan yang tak mengenal batas teritorial dan bentang jarak ribuan kilometer, bahkan tanpa perlu mengenal siapa di ujung wilayah tanduk Afrika sana. Sebab, kemanusiaan itu pada dasarnya memang universal. Ini tentang ikhtiar bangsa Indonesia untuk membantu Afrika yang sedang dirundung kelaparan,” tegasnya.

Di sisi lain, Direktur Global Humanity Response ACT Bambang Triyono menambahkan 1.000 ton bantuan beras tersebut akan diarahkan untuk tiga provinsi di Somalia yang mencakup 200.000 penerima manfaat.

“Ketiga provinsi itu masing-masing akan diarahkan untuk Provinsi Banaadir sejumlah 500 ton, Provinsi Southwest State 250 ton, dan Provinsi Hirsshabelle 250 ton,” jabarnya.

Sekadar catatan, Somalia dilanda kekeringan hebat sejak awal 2017 yang berdampak menjadi krisis kemanusiaan skala masif. Pasalnya, kekeringan tersebut memicu matinya lahan pertanian dan mengakibatkan kelaparan jutaan orang.

Lebih lanjut, kelaparan tersebut memicu beragam penyakit menular seperti diare, kolera, dan malnutrisi akut. Kelaparan juga mengakibatkan kematian. Per awal Maret 2017, 110 jiwa meregang nyawa dalam 2 hari akibat malnutrisi dan kolera.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper