Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang memastikan bencana banjir akibat hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak tadi malam tidak menyebabkan aktivitas masyarakat maupun pelayanan publik lumpuh.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan pelayanan publik dan aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa.
“Banjir tidak mengakibatkan Padang lumpuh. Aktivitas masyarakat normal dan pelayanan publik tetap berjalan,” katanya, Rabu (31/5/2017).
Sejak selesai subuh, Mahyeldi langsung turun memantau kondisi banjir di sebagian besar wilayah ibukota provinsi Sumatra Barat itu.
Banjir merendam kecamatan Padang Barat, Padang Timur, Padang Selatan, Lubuk Begalung dan Nanggalo. Namun, sampai siang ini, genangan air berangsur surut.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kota Padang Afriadi menyebutkan bahwa lembaganya sudah mendirikan dapur umum bagi warga yang terendam banjir. Dapur umum dibuka di Kantor Dinas Sosial di jalan Delima, Ujung Gurun.
“Selain dapur umum, kamia juga menurunkan empat perahu karet untuk evakuasi warga, serta tikar bagi pengungsi lansia di SD Muhamaddiyah, Alai,” katanya.
Selain pelayanan pemerintahan, manajemen PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga menastikan banjir dan hujan deras tidak mengganggu penerbangan.
Manajer Operasional PT Angkasa Pura II cabang BIM Alzog Pendra Budi mengatakan hujan deras dan banjir di Padang tidak mengganggu aktivitas bandara.
“Meski hujan deras, jarak pandang masih aman untuk penerbangan, 1.000 meter. Jadi tidak mengganggu operasional bandara,” katanya.
Menurutnya, penerbangan dari BIM menuju Jakarta dan daerah lainnya, serta sebaliknya masih lancar dan tidak mengalami gangguan.
BMKG memperkirakan hujan lebat masih akan mengguyur sebagian besar wilayah Sumbar hingga nanti malam.
Budi Samiadji, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG BIM Padang mengatakan meski hujan sudah mengguyur Kota Padang dan sebagian wilayah Sumbar sejak dinihari, potensinya masih akan terjadi hingga malam.
“Diperkirakan hujan masih turun hingga malam, namun intensitasnya sudah mulai berkurang,” katanya.
Dia menyebutkan sekitar 80% wilayah Sumbar akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang. Yakni Kota Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Pesisir Selatan.
Selanjutnya, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai, Limapulu Kota, Sijunjung, dan Dharmasraya. Hujan diperkirakan juga meluas ke sebagian wilayah Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, dan Solok Selatan.
Dia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir dan potensi longsor di daerah rawan bencana, seperti di kawasan Malalak, Palupuah, Lembah Anai, dan Setinjau Laut.