Bisnis.com, SURABAYA - Jalan nasional yang berada di wilayah Jawa Timur dinyatakan dalam kondisi baik dan layak dilintasi pada lebaran 2017 oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Kementerian PUPR.
Kepala BBPJN VIII Surabaya I Ketut Darmawahana mengatakan pengerjaan perbaikan dan pembangunan jalan di lapangan akan dihentikan sejak H-14 sebelum lebaran.
"Saat ini sudah diperbaiki dan sekarang tinggal pembenahan seperti perbaikan lubang di beberapa ruas jalan nasional, sehingga H-14 kegiatan perbaikan sudah dihentikan," katanya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jatim, Selasa (30/5/2017).
Namun, apabila saat arus mudik terdapat jalan rusak atau berlubang, pihaknya sudah menyiapkan bahan untuk material jalan mulai sak semen yang digunakan untuk Tambalan Cepat Mantap (TCM) di setiap Pejabat Pembuat Komitmen dan Satuan Kerja di Jatim.
TCM ini sistem kerjanya apabila terdapat lubang langsung dikerjakan saat itu juga.
"Bahan TCM ini sudah disiapkan oleh BBPJN yang akan mulai distribusikan ke PPK dan Satker minggu depan, di mana minimal 50 sak bahan material jalan yang dibagikan PPK dan Satker. Dan TCM ini dipakai saat ada lubang saja dan tidak lubang maka tidak dipakai," ujarnya.
Dia juga menyampaikan BBPJN VIII akan menyiapkan 26 posko diakses jalan nasional yang dibuka selama 24 jam. Dan di posko nanti disiapkan juga tempat istirahat pemudik, serta di dalam posko juga disiapkan alat berat mulai dump truck, crane truck, wheel loader, stemper dan baby roller.
Alat itu disediakan mobil 24 jam jika terjadi kerusakan pada jalan nasional saat arus mudik nanti.
Terkait kondisi yang masih terdapat jalan bergelombang akibat perbaikan jalan, dia mengatakan, pihaknya bakal bekerjasama dengan polisi dan Dishub bertugas memasang rambu - rambu di daerah tersebut.
"Jadi, kami harap pengguna jalan untuk berhati-hati apabila melewati jalan bergelombang," ujarnya.
PPK Surabaya - Gresik - Sadang, Herlambang Zulfikar mengatakan, untuk kondisi jalan nasional mulai Manyar Gresik sudah siap dilalui untuk lebaran 2017.
"Apabila masih terdapat lubang, kami akan terus melakukan perbaikan, sehingga saat H - 14 tidak lagi perbaikan jalan di wilayah Gresik dan Kalianak," ujarnya.
