Kabar24.com, JAKARTA - Otoritas New York meningkatkan keamanan di sejumlah lokasi rawan setelah ledakan mematikan di konser bintang pop AS Ariana Grande di Manchester, Inggris, walaupun pejabat mengatakan tidak ada indikasi ancaman terhadap target Amerika Serikat.
Gubernur New York Andrew Cuomo memerintahkan patroli tambahan di "lokasi sangat rawan" termasuk bandara dan stasiun kereta bawah tanah "sebagai tindakan pencegahan," menyusul serangan di Manchester.
"Dugaan tindak terorisme ini, menargetkan sebuah konser yang dihadiri ribuan remaja dan anak muda, tidak dapat dipahami dan merupakan serangan terhadap nilai-nilai universal sebagai manusia," kata Cuomo dalam sebuah pernyataan.
"Serangan terhadap satu sama dengan serangan terhadap semua, dan New York ingin menunjukkan solidaritas kepada rakyat Inggris dan teman-teman kami di seluruh dunia dari kekuatan kebencian dan teror," ujarnya.
Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan mereka sedang berupanya untuk menemukan informasi dan siap membantu kementerian di Inggris.
"Saat ini, kami tidak memiliki informasi yang mengindikasikan ancaman spesifik yang melibatkan lokasi pertunjukan musik di Amerika Serikat," kata kementerian dalam sebuah pernyataan
Konser Ariana Grande Dibom, New York Perketat Penjagaan
Otoritas New York meningkatkan keamanan di sejumlah lokasi rawan setelah ledakan mematikan di konser bintang pop AS Ariana Grande di Manchester, Inggris, walaupun pejabat mengatakan tidak ada indikasi ancaman terhadap target Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
58 menit yang lalu