Bisnis.com, JAKARTA – Saudi Aramco diperkirakan menandatangani kesepakatan dengan korporasi Amerika Serikat (AS) senilai US$50 miliar pada hari ini, Sabtu (20/5). Hal itu disebut dilakukan untuk diversifikasi ekonomi Arab Saudi di luar ekspor minyak.
Direktur Utama Saudi Aramco Amin Naseer mengatakan, dari 16 kesepakatan yang dilakukan dengan pihak AS, 11 diantaranya kerja sama dengan korporasi asal Negeri Paman Sam, termasuk memorandum pemahaman untuk membuat perusahaan patungan.
“Kami mengharapkan kesepakatan yang ditandatangani hari ini bisa memberikan dorongan untuk perdagangan bilateral antara Arab Saudi dengan AS,” ujanya seperti dilansir Reuters pada Sabtu (20/5).
Adapun, sejauh ini Aramco rutin mengeluarkan US$6,5 miliar per tahun untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dari pemasok asal AS.
Lalu, salah satu kesepakatan yang disebutkan dalam kunjungan Donald Trump ke Arab Saudi antara lain, rencana membentuk perusahaan patungan antara Aramco dengan Jacobs Engineering Groups Inc untuk mengelola proyek bisnis Arab Saudi.
Selain itu, ada juga rencana Mc Demott International untuk memindahkan beberapa fasilitas pembuatan kapal dari Dibao ke kompleks pembuatan kapal baru yang akan dibangun Aramco di Arab Saudi.