Kabar24.com, JAKARTA - Aksi simpatik atas reaksi penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) digelar di Tugu Proklamasi.
Aksi damai yang berjalan lancar ini diberi nama Solidaritas Rakyat Jakarta untuk Keadilan. Para pendukung Ahok yang kecewa dengan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap Ahok, berkumpul di Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat pada Rabu malam (10/5/2017).
Salah satu penggagas aksi solidaritas ini Nong Darol Mahmada menyatakan, aksi ini digelar spontan atas inisiatif beberapa penggagas lain yang dipersiapkan dalam waktu sehari. Aksi ini akan secara rutin digelar untuk menolak keputusan hakim yang dianggap berat sebelah.
"Selama ini pak Ahok selalu menghadiri pengadilan dan kooperatif dengan sistem hukum negara. Namun kenyataannya pak Ahok mendapat tindakan yang tidak adil. Keputusan dari hakim sendiri lebih berat dengan apa yang dituntun oleh jaksa. Ia langsung ditahan di Cipinang setelah diputuskan bersalah," Ujar Nong kepada Bisnis.
Konsep acara ini adalah doa dan kontemplatif untuk permasalahan intoleran yang sedang dihadapi oleh salah satu warga negaranya. Pada acara ini diundang secara khusus adalah tokoh lintas agama. Acara ini serentak diadakan di Bandung, Yogyakarta, Menado, Kupang, dan Denpasar.
Nong menambahkan warga Jakarta yang simpatik kepada Ahok akan mendukung upaya banding yang dilakukan oleh Ahok untuk mencari keadilan dan kebenaran yang sesungguhnya. Saat ini sedang diupayakan oleh tim pengacara Ahok agar ia bisa ditangguhkan penahanannya, sejauh ini Djarot lah yang menjadi pihak penjamin Ahok jika upaya penangguhan berhasil.
Warga Jakarta yang mendukung acara ini bertekad untuk terus mengawal terus kasus Ahok. Selain itu upaya untuk maju ke Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung akan dilakukan untuk memeriksa Majelis Hakim yang mengadili Ahok. Keputusan ini dinilai di luar kelaziman karena mengabaikan fakta persidangan dan keterangan saksi-saksi serta ahli agama yang meringankan Ahok.
Kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie mengatakan terpukul dan kecewa atas vonis yang dijatuhkan kepada adiknya. Pihak keluarga merasa terkejut atas putusan pengadilan. Hal ini berdasarkan banyak ahli agama yang meringankan.
"Karakter dari seorang Ahok adalah ia seorang yang tegar dan memiliki mental yang kuat, beliau secara luar biasa bisa lapang dada dan ikhlas untuk menghadapi proses hukum yang sedang berlangsung. Kami percayakan semua pada pengacara kami atas keputusan lanjut yang akan diperjuangkan Ahok,"
Ini foto-foto aksi Solidaritas Rakyat Jakarta untuk Keadilan di Tugu Proklamasi, Rabu (10/5/2017).
