Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VONIS AHOK: Lalu Lintas Sekitar Lokasi Sidang Padat

Situasi lalu lintas di sekitar lokasi sidang pembacaan vonis kasus Ahok dlaporkan padat. Demikian informasi yang terdapat pada akun twitter @TMCPoldaMetro, Selasa (9/5/2017).
Kompol Umi, Subdit Kamsel melakukan pengaturan di perempatan Pertanian./TMCPoldaMetro
Kompol Umi, Subdit Kamsel melakukan pengaturan di perempatan Pertanian./TMCPoldaMetro

 

Kabar24.com, JAKARTA - Situasi lalu lintas di sekitar lokasi sidang pembacaan vonis kasus Ahok dlaporkan padat. Demikian informasi yang terdapat pada akun twitter @TMCPoldaMetro, Selasa (9/5/2017).

"Pantauan dari udara situasi lalin terkini di TL pertanian terpantau padat,' ujar akun @yogihendrawan pukul 09.51.

Informasi lain, pada pukul 09.52 menyebutkan hal yang mirip.

"Situasi lalin di Jln Paso arah TL Trakindo Cilandak Jaksel terpantau padat imbaspengalihan arus jln disekitar Kementan," tulis akun @albiansyahh.

Seperti diketahui, persidangan kasus Ahok berlangsung di Aula Kementerian Pertanian di kawasan jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan. 

Berkas putusan kasus Ahok menurut Ketua Majelis Hakim setebal 630 halaman.  Proses putusan kasus dugaan penodaan agama akan memakan waktu cukup lama jika seluruh berkas dibacakan.

"630 lebih kalau sebagaimana pembacaan tuntutan dan pembelaan yang tidak bacakan seluruhnya keterangan saksi dan ahli, kami minta persetujuan jaksa penuntut umum dan penasihat hukum," kata Dwiarso sebelum memulai pembacaan putusan Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Ali Mukartono, Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum dan Trimoelja D Soerjadi, salah satu anggota tim kuasa hukum Ahok menyetujui tidak semua lembar berkas dibacakan.

Dwiarso menyatakan putusan itu akan dibacakan bergilir oleh lima anggota Majelis Hakim.

Sebelum persidng dimulai, hamparan bunga mawar merah dan putih lengkap dengan sederet karangan bunga tampak menghiasi kawasan Kantor Kementerian Pertanian.

Tak jauh dari hamparan bunga, massa pendukung Ahok juga mendirikan semacam tugu setinggi tiga meter yang mereka beri nama "tugu keadilan".

Sebuah timbangan berwarna hitam tampak terpasang di atas tugu. Kemudian, pada badan tugu yang didominasi warna putih itu diberi tulisan " bebaskan Ahok".

"Kami dari jam 06.00 pagi di sini," ujar Indah yang tergabung dalam pendukung Badja (Basuki-Djarot)".

Para pendukung Badja juga menyetel alunan musik mulai dari lagu daerah "Maumere", "Sajojo", kemudian "Poco-Poco" hingga lagu-lagu pop karya musisi Tanah Air.

Beberapa dari mereka membawa papan yang pada umumnya bertuliskan pembelaan pada Ahok.

Beberapa meter dari sana, tepatnya di depan Bumi Perkemahan Ragunan dua lapis kawat berduri terbentang, dijaga puluhan personel kepolisian dari Sabhara Polda Metro Jaya. Beberapa kendaraan taktiis dan peralatan anti huru hara juga tampak di kawasan itu.

Polda Metro Jaya menyiagakan 13 ribu personel untuk mengamankan jalannya sidang putusan perkara penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta.

Sementara itu, salah seorang pelapor Ahok dari Forum Anti Penista Agama, Syamsuhilal berharap hakim dalam sidang bisa memutuskan perkara secara adil. "Keadilan yang sebenar-benarnya untuk keutuhan NKRI," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : TMCPoldaMetro
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper