Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, KPPU Awasi Distributor Pangan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha berkomitmen memperketat pengawasan perdagangan atau jalur distribusi komoditas pangan strategis menjelang Ramadan dan Lebaran.
Pertemuan KPPU dengan Kepolisian, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan Bulog.
Pertemuan KPPU dengan Kepolisian, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan Bulog.

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha berkomitmen memperketat pengawasan perdagangan atau jalur distribusi komoditas pangan strategis menjelang Ramadan dan Lebaran.

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan melonjaknya harga pangan strategis pada momen puasa dan Lebaran menjadi momok yang terulang setiap tahunnya.

Komoditas yang dimaksud antara lain daging sapi, daging ayam, beras, gula pasir putih, minyak goreng, garam, jagung, cabai rawit merah, bawang merah dan bawang putih.

Padahal, ketersediaan pasokan komoditas pangan telah diperkirakan mampu memenuhi permintaan masyarakat.

"Kalau pasokan itu cukup, seharusnya harga pangan sampai kepada konsumen akhir tidak mengalami kenaikan yang signifikan," katanya usai mengikuti video konferensi lintas kementerian dan lembaga di Mabes Polri, Rabu (3/5/2017).

Syarkawi menuturkan kecenderungan kenaikan harga disebabkan ada oknum yang mencoba bermain-main di rantai distribusi. Hal itu dapat mengarah ke praktik kartel ataupun tindak pidana.

Menurutnya, kerja sama lintas kementerian dan lembaga diperlukan untuk menyelesaikan sengkarut lonjakan harga pangan menjelang datangnya Lebaran.

Adapun KPPU bertugas mengawasi jalannya distribusi pangan di Tanah Air agar sesuai dengan prinsip persaingan usaha yang sehat, sehingga fluktuasi harga masih dalam tahap yang wajar.

KPPU akan mendahulukan langkah preventif yakni memanggil distributor nakal dan memberi peringatan keras. Apabila tidak mempan, KPPU melakukan tindakan penegakan hukum.

Syarkawi menambahkan KPPU dan aparat kepolisian akan menggelar pertemuan bersama dengan para distributor pangan sebagai upaya tindakan pengawasan.

"Kami sudah memetakan rantai distribusi di masing-masing komoditas itu. Kami juga sudah punya data pemain-pemain di semua level distribusi," sebutnya.

KPPU berharap langkah ini dapat meminimalisir munculnya distributor nakal yang mencoba melakukan praktik kartel atau tindak pidana. Dengan demikian, harga pangan di saat bulan Ramadan maupun menjelang Lebaran tidak mengalami fluktuasi harga yang tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper