Kabar24.com, PEKANBARU - Pemadaman listrik menjadi hal yang dikhawatirkan terjadi selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer.
PT Perusahaan Listrik Negara menyatakan tidak akan ada pemadaman listrik selama pelaksanaan UNBK tingkat SMP sederajat di Provinsi Riau yang dimulai pada Selasa 2 Mei.
"Ya kalau PLN sih siap saja mendukung suksesnya UN Berbasis Komputer," kata Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau Dwi Suryo di Pekanbaru, Minggu (30/4/2017).
Dwi Suryo mengemukakan PLN bahkan jauh hari sudah melakukan persiapan bagi pemeliharaan jaringan dan peralatan pembangkit listrik di wilayah itu agar pada waktu dilaksanakannya UNBK bisa tetap nyala.
"Kami telah lakukan pemeliharaan sebelum tanggal 2 Mei agar pada saat pelaksanaan ujian berlangsung tidak ada gangguan jaringan maupun mesin pembangkit," tuturnya.
Ditanya apakah ada sekolah yang mengajukan kerja sama dengan PLN untuk pengadaan generator sebagai cadangan saat terjadi pemadaman. Dwi mengaku sejauh ini tidak ada.
"MoU tidak ada, bahkan saya sejauh ini gak tahu apakah ada sekolah yang ngusulkan pinjam generator," ucapnya pula.
Namun demikian tambahnya PLN sejauh ini siap jika dimintai dukungan apa saja saat terjadi kendala listrik.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 107.524 siswa/i tingkat SMP/MTs di Provinsi Riau siap mengikuti Ujian Nasional (UN) pada 2-8 Mei 2017 mendatang.
"Semua sudah siap untuk ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer maupun Ujian Nasional Pensil Kertas (UNPK)," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol di Pekanbaru, Sabtu (29/4/2017).
Menurut Kamsol seperti biasa UNBK bukan hal yang baru bagi SMP sederajat karena sudah dilakukan tahun lalu. Apalagi UNPK tidak lagi ada kendala.
Distribusi soal juga sudah dilakukan mulai 29 April ini ke masing-masing kabupaten/kota.
"Semua soal sudah mulai didistribusikan," tambahnya.