Kabar24.com, JAKARTA — Proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua berlangsung kondusif berkat peran aparat kepolisian yang didukung TNI termasuk intelijen.
"Saya kira ini komitmen Polri didukung oleh aparat yang lain memastikan warga aman. Pilkada DKI ini aman, tenang, tidak ada gejolak," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, Rabu (19/4/2017).
Menurutnya, pesta demokrasi di Jakarta memang harus aman. Sebab, Jakarta merupakan barometer nasional politik.
"Ini ibu kota negara, aktivitas ekonomi sosial politik pemerintahan tentu mesti berjalan dengan baik," kata Tjahjo.
Dia berharap agar pasangan calon yang kalah menghormati hasil pemilihan gubernur.
"Kalau tidak puas, ada upaya menggugat dengan cukup bukti di Mahkamah Konstitusi, sehingga dilindungi oleh aturan yang ada, yang penting jangan menimbulkan kerusuhan,” ucap Tjahjo.
Baca Juga
Dia meminta siapapun paslon terpilih dapat menyelaraskan program strategis nasional. Membangun sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sepenuhnya.
"Membangun konektivitas dan sinergi dengan Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bogor. Menyangkut sampah, banjir, transportasi, anggaran yang besar itu harus dibagi," katanya.
Dia mengingatkan agar Jakarta sebagai kota modern tak melupakan aspek budaya dan tidak meninggalkan jati diri sebagai masyarakat Betawi.