Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Afghanistan Dorong Interaksi Pengusaha

Indonesia dan Afghanistan sepakat mendorong interaksi langsung pengusaha antara dua negara.nn
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani berjalan bersama saat upacara penyambutan, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4)./REUTERS-Mast Irham
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani berjalan bersama saat upacara penyambutan, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4)./REUTERS-Mast Irham

Bisnis.com, JAKARTA  - Indonesia dan Afghanistan sepakat mendorong interaksi langsung pengusaha antara dua negara.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, untuk bertemu Presiden Joko Widodo, Rabu (5/4/2017). Dalam pertemuan itu, terdapat beberapa kesepakatan dan komitmen di antara kedua negara, termasuk bidang perdagangan.

Presiden Joko Widodo mengatakan masih banyak potensi di bidang perdagangan antara Indonesia dan Afghanistan yang dapat ditingkatkan. "Kita sepakat mendorong interaksi langsung pengusaha kedua negara Indonesia dan Afghanistan," ujarnya di depan Presiden Afghanistan dan delegasi di Istana Merdeka, Rabu (5/4/2017).
Keduanya sepakat akan menggelar business meeting pada medio April mendatang.

Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmennya untuk segera menyelesaikan pembangunan sarana kesehatan dan pendidikan bagi penduduk Afghanistan. Sebelumnya, Indonesia telah mendirikan Indonesian Islamic Center di Kabul, ibukota Afghanistan sekaligus kota terbesar di negara republik Islam itu.

Indonesia Islamic Center memiliki visi untuk mendorong penyebaran Islam yang Rahmatan Lil 'alamin atau agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan. Masjid As Salam di Indonesian Islamic Center telah selesai dan dapat menampung 2.500 jamaah.

"Indonesian Islamic Center di Kabul menyediakan sarana ibadah kesehatan dan pendidikan yang akan bermanfaat bagi masyarakat Afghanistan," tutur Joko Widodo.

Di bidang pembangunan kapasitas, Indonesia telah memberikan pelatihan kepada 358 orang dalam 47 program, meliputi bidang pertanian, pemberdayaan perempuan, dan administrasi pemerintahan.

"Ke depan kita sepakat memperluas kerjasama pengembangan kapasitas, antara lain di bidang hukum perumahan pekerjaan umum kebijakan fiskal dan pendidikan tinggi," ucap Presiden Joko Widodo.

Indonesia menyambut baik usulan antara komisi pemilihan umum (pemilu) Indonesia dan Afghanistan untuk berbagi pengalaman. Sebab, komisi pemilu Indonesia memiliki pengalaman dalam melaksanakan pemilu secara damai dan terbuka.

Kunjungan Presiden Afghanistan ke Indonesia Ashraf Ghani ke Indonesia merupakan kunjungan kali pertama. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan Afghanistan ialah salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Republik Indonesia dan kedua negara berperan aktif menyukseskan Konferensi Asia Afrika pada 1955. Hubungan Indonesia Afghanistan telah berjalan baik dan bersahabat selama 62 tahun.

"Indonesia menyambut baik upaya yang dilakukan pemerintah Afghanistan dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian. Dan Indonesia siap berbagi pengalaman mengenai rekonsiliasi untuk perdamaian," tutur Presiden Joko Widodo.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper