Pemeriksaan Ketiga
Sedangkan dalam pemeriksaan ketiga, Miryam mengaku meminta agar pemeriksaannya tidak memakan waktu lama, karena ia mendapat telepon kalau ibunya sakit parah, sehingga ia tidak fokus bersaksi.
Miryam diperiksa secara runut pada 1 Desember 2016, 7 Desember 2016 hingga 24 Januari 2017.
"Pemeriksaan keempat saya dibikin mabok, pertama Pak Novel yang periksa, mungkin Pak Novel habis makan durian lalu saya lari ke lorong itu, saya muntah mual, saya pusing minta ampun, saya lari di ruang lorong kecil lalu Pak Novel lihat, tapi dia meninggalkan saya di lorong, padahal saya mual-mual dan kondisi saya tertekan dari proses pertama, kedua, ketiga, keempat jadi gak fokus dan penyidik banyak arahkan saya dan dalam BAP," ungkap Miryam.
Menurut Miriam, ia diminta untuk menulis tangan sesuai dengan salinan kertas yang diberikan penyidik.
"Itu mereka ketik sudah jadi, lalu saya tulis-tulis, karena saya trauma tertekan, saya ingin menyenangkan mereka saja supaya cepat keluar dari ruangan," tambah Miryam.