Bisnis.com, WASHINGTON- Defising perdagangan barang AS menyempit tajam pada Februari, dan persediaan meningkat, yang bisa mendorong ekonom untuk menaikkan perkiraan mereka untuk kuartal pertama produk domestik bruto.
Departemen Perdagangan mengatakan dalam laporan indikator ekonomi terdahulu pada Selasa bahwa defisit barang jatuh 5,9% menjadi US$64,8 miliar bulan lalu saat impor turun melampaui penurunan ekspor.
Melemhanya impor sejalan dengan moderasi terbaru dalam belanja konsumen. Pemerintah juga mengatakan persediaan di pengecer meningkat 0,4% bulan lalu menjadi US$616,10 miliar dan saham di grosir naik 0,4% menjadi US$594,10 miliar.
Atlanta Federal Reserve meramalkanPDB akan menunjukkan tingkat ekspansi tahunan 1,0% pada kuartal pertama. Ekonomi tumbuh pada kecepatan 1,9% pada kuartal keempat.
Ekonomi AS Selama Februari Dapat Pukulan Keras
Defising perdagangan barang AS menyempit tajam pada Februari, dan persediaan meningkat, yang bisa mendorong ekonom untuk menaikkan perkiraan mereka untuk kuartal pertama produk domestik bruto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

44 menit yang lalu
Rugi Acset Indonusa (ACST) dan Rencana Astra (ASII) Akuisisi & Ekspansi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 menit yang lalu
Badan Industri Mineral, Dasco: Optimalkan Potensi Kekayaan Alam RI

20 menit yang lalu
Massa Demo DPR 25 Agustus Ricuh, KRL Jurusan Tanah Abang Terhenti

32 menit yang lalu