Bisnis.com, JAKARTA - Paguyuban Warteg Jakarta memberikan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
"Kami dukung Ahok-Djarot," kata Ketua Paguyuban Warteg Jakarta, Nurul Hakim di Jalan Bhakti Tanggul RT 01 RW 07, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3/2017).
Nurul mengatakan sebanyak seratus warung tegal (warteg) yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta tergabung dalam paguyuban itu.
Ada sebanyak tiga warteg yang berada di Jalan Bhakti Tanggul itu.
Paguyuban yang telah berdiri sejak 2014 itu menyediakan makan gratis bagi warga di Warteg Sari Rasa di Penjaringan yang dibuka pada Jumat (17/3) sejak pukul 08.00 WIB.
Nurul yang juga pemilik Warteg Sari Rasa mengapresiasi kinerja Basuki-Djarot terutama dalam hal penanganan banjir di kawasan itu.
"Dulu ini banjir kasihan ga bisa dagang, kalau ini sudah ga banjir dagang jadi tenang," ujarnya.
Dia menceritakan banjir yang mencapai satu meter pernah menggenangi kawasan itu dan sangat lama surut, namun sekarang mereka tidak perlu khawatir lagi dengan masalah banjir setelah ditangani oleh Pemerintah Provinsi DKI jakarta.
Djarot yang mengenakan batik biru tiba di kawasan itu pada pukul 09.40 WIB. Djarot lalu bertegur sapa dengan warga dan makan di Warteg Sari Rasa.
Setelah makan di warteg itu, Djarot melanjutkan kegiatan blusukan ke lingkungan warga di kawasan tersebut.
Paguyuban Warteg Jakarta, Kami Dukung Ahok-Djarot
Paguyuban Warteg Jakarta memberikan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Kala Squid Game 2 Bikin Saham-Saham Korea Melorot
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Beda Vonis Hakim untuk 2 Crazy Rich: Harvey Moeis vs Budi Said
4 jam yang lalu