Kabar24.com,JAKARTA - Korupsi proyek pengadaan KTP elektronik yang menyeret banyak nama politikus ternama rupanya tak hanya meramaikan pemberitaan media dalam negeri saja.
Pasalnya, sejumlah media asing juga turut memberitakan kasus yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto tersebut.
Berdasarkan pantauan Bisnis, selain Reuters, skandal korupsi berjamaah proyek KTP-E itu juga turut diberitakan di Asia Times dan Channel News Asia. com.
Sementara itu, dikabarkan jika hari ini, Kamis (16/3/2017), pengadilan tindak pidana korupsi kembali menggelar sidang kasus KTP-E. Kemarin, Ketua Tim Penuntut Umum Irene Putri mengatakan pihaknya akan menghadirkan delapan saksi dalam sidang lanjutan tersebut.
Para saksi itu rata-rata berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan akan ditanyai seputar perencanaan dan penganggaran proyek pengadaan kartu identitas tersebut.
“Para saksi merupakan mantan pejabat dan ada juga yang masih menjabat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, bahwa kasus korupsi tersebut jelas-jelas merupakan korupsi terbesar dengan nilai kerugian negara mencapai Rp2,3 triliun, berdasarkan perhitungan kerugian negara yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).