Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati, Ahok & Djarot Hadiri Penyambutan Jenazah Hasyim Muzadi

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri beserta Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat menghadiri penyambutan jenazah mantan Ketua Umum PB NU di Halim Perdanakusuma, Kamis (16/3/2017).
Prajurit TNI melakukan upacara militer saat pelepasan jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3)./Antara-Ari Bowo Sucipto
Prajurit TNI melakukan upacara militer saat pelepasan jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3)./Antara-Ari Bowo Sucipto

Kabar24.com, JAKARTA – Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri beserta Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat menghadiri penyambutan jenazah mantan Ketua Umum PB NU di Halim Perdanakusuma, Kamis (16/3/2017).

Selain Megawati, hadir juga sejumlah pejabat dan menteri, seperti Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Hadir juga Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Pelepasan jenazah dilakukan Mensesneg Praktikno dalam upacara militer.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke Depok Jawa Barat untuk disalatkan dan di Masjid Al-Hikam di Depok. Pemakaman juga dilakukan di Depok.

Hasyim Muzadi lahir di Bangilan, Tuban, 8 Agustus 1944. Dia adalah salah satu tokoh dan intelektual Islam utama Indonesia yang pernah menjabat ketua pengurus besar Nahdlatul Ulama dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam di Malang ini sempat mengeyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor dari 1956 sampai dengan 1962.

Mengutip ensiklopedia online Wikipedia, Hasyim muda menempuh jalur pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah di Tuban pada 1950, dan menuntaskan pendidikan tinggi pada Institut Agama Islam Negeri Malang, Jawa Timur pada 1969.

Pada 1992 dia terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang tujuh tahun kemudian menjadi Ketua PBNU pada 1999.
Suami dari Hj. Muthomimah ini pernah menjadi anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada 1986 ketika masih bernaung di bawah Partai Persatuan Pembangunan.

Kyai Hasyim menjadi pendamping Megawati Soekarnoputri pada Pemilihan Presiden 2004, namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla pada putaran kedua Pemilu itu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper