Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence akan datang ke Indonesia pada April mendatang, tetapi belum diketahui tujuan kunjungannya dalam rangka membahas apa.
Wakil Presiden baru AS itu rencananya menyambangi Indonesia pada 20 April 2017, satu hari setelah Pemilihan Kepala Daerah putaran kedua DKI Jakarta.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan hingga saat ini belum ada agenda pembahasan antara Mike Pence dan Presiden Joko Widodo. Dia juga tidak bisa memastikan agenda pembahasan sengkarut Freeport dan pemerintah Indonesia.
"Agendanya tidak untuk itu. Ya, bahwa nanti mungkin ada pembahasan itu saya tidak tahu karena memang materinya belum diajukan," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (15/3/2017).
Menurutnya, kemungkinan kunjungan Mike Pence sebagai wakil Presiden AS Donald Trump terkait dengan pertemuan G20 di Jerman.
Pramono menekankan kedatangan sejumlah petinggi negara ke Indonesia menunjukkan bahwa stabilitas politik Indonesia diakui negara lain. Indonesia sebagai negara yang menjunjung demokrasi juga diapresiasi.
Setelah Raja Salman mendatangi Indonesia, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) 2017. Lantas, pada akhir Maret nanti Presiden Perancis Francois Hollande akan menyambangi Indonesia, disusul Wakil Presiden AS Mike Pence pada medio April 2017.
"Ini menunjukkan bahwa Indonesia dalam konteks global memang menjadi tumpuan dan juga harapan dari berbagai pertumbuhan ekonomi dunia yang pesat saat ini," ucap Pramono.