Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Buruk Serang Swedia, 25 Kendaraan Kecelakaan

Beberapa kecelakaan telah terjadi di jalan raya menuju Bandar Udara Internasional Arland, termasuk yang melibatkan 25 kendaraan dan melukai lima atau enam orang.
Ilustrasi: Belasan kendaraan terjebak kemacetan di tengah salju tebal di sebuah jalan di kota Chizu, perfektur Tottori, Jepang./Antara
Ilustrasi: Belasan kendaraan terjebak kemacetan di tengah salju tebal di sebuah jalan di kota Chizu, perfektur Tottori, Jepang./Antara

Kabar24.com, STOCKHOLM -  Cuaca buruk menghantam wilayah Swedia dan menyebabkan sejumlah kecelakaan lalu lintas.

Beberapa kecelakaan telah terjadi di jalan raya menuju Bandar Udara Internasional Arland, termasuk yang melibatkan 25 kendaraan dan melukai lima atau enam orang.

Diperlukan waktu lebih dari tiga jam untuk membersihkan jalan raya itu, kata Televisi Swedia.

Dinas Cuaca Swedia, SMHI, mengeluarkan peringatan cuaca buruk buat Pantai Timur Swedia pada Selasa (7/3), kata Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Rabu (8/3/2017) pagi. Di wilayah tersebut, salju tebal, angin kencang dan jalan licin mempengaruhi kendaraan dan mengakibatkan beberapa kecelakaan.

Pada Selasa pagi, sebagian besar salju turun di Wilayah Laut Baltik, tapi bergerak ke daratan dan bertambah tebal pada hari itu.

Terjadi beberapa kecelakaan di sejumlah jalan raya serta di Uppsala Tengah, tepat di sebelah utara Stockholm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper