Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Senin 6 Maret 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25. PENGHILIRAN INDUSTRI 9 Rencana Investasi Smelter Menggantung
Pelaku industri pemurnian logam masih menunggu regulasi turunan dari Peraturan Pemerintah No. 1/2017 yang poin pentingnya berisi tentang relaksasi keran ekspor nikel dan bauksit.
Hal 26. PEMASARAN PRODUK ‘Tersentil’ Iklan Medsos
Anda pengguna media sosial? Bisa jadi Anda adalah bagian dari 80% konsumen di Tanah Air yang tertarik membeli suatu merek produk hanya karena terpengaruh media sosial. Ini tren yang harus dipahami pemegang merek jika ingin meraup konsumen di era serba canggih.
Hal 27. KONSTRUKSI Kontraktor Yakin Pasar Tetap ‘Bersahabat’
Pelaku usaha konstruksi kian optimistis kinerja industri properti tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. Indikasinya antara lain nilai kapitalisasi pasar konstruksi nasional meningkat 15% pada 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp277 triliun.
Hal 28. KERETA RINGAN JABODEBEK Porsi Pembiayaan Bank Paling Besar
Porsi pembiayaan bank pelat merah yang turut serta berpartisipasi dalam proyek kereta ringan atau light rail transit rute Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi mencapai 63% dari nilai total Rp27 triliun.
Hal 29.ANGKUTAN UDARA 2 Anak Usaha BUMN Pacu Bisnis Kargo
PT Angkasa Pura Kargo, anak usaha PT Angkasa Pura II, tengah menyusun rencana membangun pusat logistik berikat di bandara yang dikelola induk perusahaan.
Hal 30. OPERASI PERTAMBANGAN FREEPORT Aktivitas Grasberg Turun Drastis
Aktivitas tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) turun hingga 80% sebagai dampak terhentinya operasi produksi konsentrat tembaga sejak 10 Februari 2017.
Hal 31. REFORMA AGRARIA Hutan Adat di Dua Kantong Jokowi
Selama ini, Presiden Joko Widodo identik dengan kemeja putih yang memiliki kantong di sisi kiri dan kanan. Lalu apa saja isinya?
Hal 32. UJI KIR Swasta Minta Penyesuaian Tarif
Perusahaan penyedia fasilitas uji kir meminta harmonisasi tarif layanan yang berlaku di pemerintah dan swasta.