Kabar24.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop bertamu ke Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam pembicaraan itu, keduanya membicarakan potensi perdagangan dan investasi pascakunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia pekan lalu.
Bishop mengatakan negosiasi peningkatan investasi dan perdagangan yang lebih lanjut diatur dalam Indonesia Australia Comperhensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA) tersebut diharapkan selesai sesuai target, yakni pada akhir tahun ini.
“Kita mengharapkan adanya peningkatan investasi dan perdagangan, yang negosiasinya ada didalam CEPA, yang kita harapkan selesai pada 2017,” katanya, di Kantor Wakil Presiden, Senin (6/3/2017).
Saat ini dia mengatakan Australia baru saja membuka kantor konsulat di Surabaya. Sebelumnya, Negeri Kangguru itu juga telah membuka kantor konsulat di Makassar, yang fokus untuk menarik perdagangan dan investasi.
Dalam kesempatan itu, Bishop juga mengatakan bahwa dirinya membicarakan potensi pariwisata yang diharapkan dapat menguntungkan dua negara.
“Lebih dari sejuta orang Australia mengunjungi Indonesia setiap tahunnya dan kita ingin melihat adanya peningkatan jumlah wisatawan dari Indonesia menuju Australia,” ujarnya.
Kedatangan Bishop ke Indonesia utamanya untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudera Hindia (IORA/Indian Ocean Rim Association) yang diselenggarakan pada 6-7 Maret 2017 di Jakarta. Bishop merupakan Mantan Ketua IORA periode 2013-2015.