Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat terjadi banjir dan longsor di tiga wilayah di Sumatra Barat.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, banjir dan longsor telah menyebabkan beberapa ruas jalan nasional terputus serta merendam lahan pertanian.
Dia mengatakan bencana longsor dan banjir terjadi di daerah Kabupaten 50 Kota tepatnya di kelok 17. Pada jalan nasional penghubung Riau-Sumbar ini longsor terjadi di empat titik. Selain itu terjadi banjir di Kecamatan Pangkalan Nagari Manggilang.
"Korban jiwa dalam proses pencarian dan penyelamatan. Diperkirakan luasan banjir 128 hektar menggenangi pemukiman masyarakat, lahan pertanian dan perkebunan," kata Sutopo di Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Selain itu longsor menimpa lokasi Puncak Pato Kecamatan Sungayang. Akibatnya, jalan lintas kabupaten yang menghubungkan ruas jalan Batusangkar -Lintau tertutup material longsor. Banjir juga menimpa Kecamatan Kamang Baru di Kenegerian Timpeh.
Sutopo mengatakan sejumlah alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar lokasi terus dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Selain itu untuk evakuasi korban serta pencarian dan penyelematan korban tengah diupayakan oleh Tim SAR dan melibatkan masyatakat setempat.