Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Ekonomi Italia Pier Carlo Padoan menolak laporan sebuah surat kabar La Stampa pada Minggu (26/2) yang menyebut dirinya mengancam mundur jika reformasi dan rencana privitisasi tidak berjalan.
Pernyataan resmi yang dikeluarkan Departemen Keuangan negara itu menyatakan artikel tersebut benar-benar tidak berdasar.
“Menteri menyatakan rumor tersebut tidak jelas dan malahan bertentangan dengan tekadnya untuk meneruskan dalam beberapa bulan kedepan upaya reformasi dan langkah untuk menyeimbangkan kembali anggaran,” ujar keterangan resmi yang dikeluarkan pihak kementerian.
Setelah perdana menteri Matteo Renzi mengundurkan diri tahun lalu akibat kalah dalam referendum, partai penguasa banyak mengalami gangguan dari sisi internal sehingga harapan untuk adanya reformasi ekonomi semakin menyusut.
The European Commission telah meminta Italia untuk memotong defisit anggaran mereka tahun ini hingga 3,4 juta euro atau sekitar US$3,6 juta.
Pemerintah negara itu menyatakan akan meningkatkan pendapatan dan melakukan pemotongan terhadap sejumlah anggaran. Rencananya, dokumen yang dikenal sebagai “the Economic and Financial Document” yang akan dipresentasikan pada April mendatang.