Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SOKSI Sepakat Gelar Munas Bersatu Hadapi Pilpres 2019

Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang selama ini terpecah dalam tiga kepemimpinan sepakat untuk menggelar Musyawarah Nasional XI SOKSI Bersatu guna menyatukan kembali organisasi tersebut.

Kabar24.com, JAKARTA—Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang selama ini terpecah dalam tiga kepemimpinan sepakat untuk menggelar “Musyawarah Nasional XI SOKSI Bersatu” guna menyatukan kembali organisasi tersebut.

Ketua Pembina/Penanggung Jawab Munas XI SOKSI Bersatu, Oetojo Oesman mengatakan bahwa pelaksanaan musyawarah tersebut didukung oleh kepanitian bersama tiga kepemimpinan SOKSI. Ketiga Ketua Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI itu masing-masing Ade Komaruddin, Aliwongso Hlomoan Sinaga, dan Rusli Zainal.

Mantan Menteri Kehakiman era Orde Baru itu menyatakan bahwa keinginan untuk penyatuan ketiga kubu organisasi tersebut merupakan amanah dari pendiri SOKSI, almarhum Suhardiman serta para anggota organisasi di daerah-daerah.

“Jadi Munas yang akan dilaksanakan pada 31 Maret hingga 2 April 2017 ini ini merupakan amanat pendiri dan anggota SOKSI dari daerah-daerah,” ujarnya. Oetojo juga menegaskan Presiden Joko Widodo hadir pada acara pembukaan Munas yang akan digelar di Surabaya tersebut.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Munas XI SOKSI Bersatu, Achmad Moestahid Astari mengatakan bahwa penyatuan organisasi merupakan kebutuhan organisasi dalam memperkuat posisi Partai Golkar untuk menghadapi pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden pada 2019.

“Kita tidak bisa mendukung Golkar kalau kita saja tidak bersatu,” ujarnya.

Pada bagian lain dia menegaskan tidak akan mengarahkan hasil Munas pada kandidat pemimpin tertentu.

Para sesepuh SOKSI, ujarnya, akan membebaskan mekanisme Munas untuk menentukan siapa nantinya yang akan memimpin salah satu organisasi tertua di Indoesia tersebut berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.

Dia mengatakan bahwa konsolidasi SOKSI sangat diperlukan demi masa depan organisasi karena adanya perkembangan untuk mengakomodir reformasi yang sduah berjalan selama ini.

Moestahid optimsitis ketiga kelompok tersebut akan bisa disatukan karena sejauh ini persoalan utama yang perlu dihadapi hanya masalah tekhnis. Persoalan itu, ujarnya, tidak sulit untuk diselesaikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper