Kabar24.com, JAKARTA – Hasil quick count Pilgub DKI 2017 dari Polmark Indonesia menampilkan perhitungan dari 0,25% suara yang sudah masuk seperti yang dipajang di arah.com:
Pasangan Agus Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih 28,24%
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih 32,06%
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 39,69%
Hasil dari quick count bukan lah hasil resmi dari Pilkada. Hasil resmi perhitungan suara akan disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.
Banyak pihak yang memandang bahwa Pilgub DKI 2017 akan berlangsung 2 putaran. Mereka yang meramalkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 harus diperpanjang adalah Wapres Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta.
Dalam pemilihan kepala daerah di DKI sendiri, ada tiga pasangan calon yang bersaing memperebutkan kursi pimpinan DKI Jakarta, yakni pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Wapres Jusuf Kalla Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan pelaksanaan pilkada DKI Jakarta pada kali ini hanya berlangsung satu putaran.
Kendati demikian, dengan melihat perkembangan para paslon sekarang ini, Kalla memperkirakan bahwa Pilkada dapat berlangsung dua putaran.
“Tentu orang- orang mengharap satu putaran, tapi kelihatannya mungkin dua lah. Enggak apa-apa, itu ada aturannya kan,” katanya seusai mencoblos, di Kebayoran Baru, Rabu (15/2/2017).
Sesuai aturan, putaran dua baru akan dilakukan apabila kandidat gubernur tidak ada yang mendapatkan suara mencapai 50+1% atau lebih dari setengah dari pemilih Jakarta.
Ketua MPR Zulkifli Hasan juga memprediksi Pilgub Jakarta untuk memilih orang nomor satu di ibu kota negara, akan berlangsung dua putaran.
“Dengan melihat saat ini, saya kira Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran,” kata Zulkifli di kediamannya di Cipinang, Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, Zulkifli tidak menjelaskan alasan mengapa akan berlangsung dua putaran dan siapa saja calon yang akan melaju ke putaran kedua di pemilihan kepala daerah tersebut. “Ya pokoknya dua putaran lah,” ujarnya.
Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah yang secara serentak dilaksanakan 15 Februari 2017 ini, dilaksanakan di 101 daerah yang terbagi dalam tujuh provinsi yang akan menggelar Pilgub, 18 kota dan 76 kabupaten masing-masing akan memilih wali kota dan bupati.
