Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laporan Kinerja Akuntabilitas Kementerian Hanya Ke Presiden

Kinerja Kementerian dan Lembaga yang tertuang dalam hasil evaluasi akuntabilitas kinerja, tidak akan diumumkan untuk menghindari terjadinya kegaduhan, meski tetap dilaporkan ke Presiden.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengikuti raker dengan Komisi II DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017)./Antara-Wahyu Putro A
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengikuti raker dengan Komisi II DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017)./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja Kementerian dan Lembaga yang tertuang dalam hasil evaluasi akuntabilitas kinerja, tidak akan diumumkan untuk menghindari terjadinya kegaduhan, meski tetap dilaporkan ke Presiden.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur pihaknya tidak akan mengumumkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja kementerian lembaga.

Namun, hal tersebut diserahkan kepada Presiden, untuk menghindari terjadinya kegaduhan. Pihaknya baru saja menyerahkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pemerintah kabupaten/kota. Hasilnya, yang meraih nilai A bertambah satu. Tetapi ada beberapa kabupaten/kota yang nilainya baik dari B menjadi BB.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan penyerahan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pemerintah provinsi. Seperti halnya kabupaten/kota, provinsi yang mendapat nilai A juga bertambah satu. Seiring membaiknya akuntabilitas kinerja, daerah yang nilainya baik juga mampu mendongkrak efisiensi dan efektivitas anggaran hingga triliunan.

"Pemborosan yang terjadi hampir mencapai empat ratus triliun," tuturnya dalam keterangan pers, Rabu (8/2/17).

Di sisi lain, nilai akuntabilitas kinerjanya yang baik bisa dijadikan pendorong untuk meningkatkan tunjangan kinerja di instansi yang bersangkutan.

"Misalnya Polri, yang tahun ini nilainya meningkat. Nanti Tujuannya akan dinaikkan," ujarnya tanpa menyebutkan kapan dan berapa besarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper