Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia 2 Februari, Seksi Market: Premi Risiko Meningkat

Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Kamis, 2 Februari 2017. Seksi Market, premi risiko bakal naik.
Bisnis Indonesia Cetak Edisi Kamis, 2 Februari 2017 Seksi Market/epaper.bisnis.com
Bisnis Indonesia Cetak Edisi Kamis, 2 Februari 2017 Seksi Market/epaper.bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Kamis, 2 Februari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/

Seksi Market

Hal 13. FUND RISING PASAR MODAL: Premi Risiko Bakal Meningkat 
Premi risiko penggalangan dana lewat pasar modal baik melalui emisi obligasi maupun saham sepanjang semester I/2017 diproyeksi meningkat seiring dengan ketidakpastian global yang masih membayangi.

Hal 14.KINERJA REKSA DANA PER JANUARI: Pendapatan Tetap Masih Unggul 
Pada Januari 2017, rerata produk reksa dana pendapatan tetap membukukan kinerja paling tinggi dibandingkan dengan jenis reksa dana lain di tengah kondisi pasar yang diliputi ketidakpastian global.

Hal 15. KINERJA PT XL AXIATA TBK. Mesin Pertumbuhan Itu Bernama 4G 
PT XL Axiata Tbk. kembali masuk dalam daftar saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia, Indeks LQ45 periode Februari—Agustus 2017. Bagaimana prospek kinerjanya pada tahun ini?

Hal 16. PRODUKSI MINYAK GLOBAL: Waspadai Peningkatan Produksi AS 
Pasar minyak global diperkirakan mendapat tantangan pada tahun ini dari proyeksi meningkatnya produksi minyak Amerika Serikat.

Hal 17. s/d 20 
Tabel bursa moneter dan komoditas

Hal 21.KINERJA ASURANSI JIWA 2016: Pendapatan Meroket 
Sepanjang 2016, industri asuransi jiwa membukukan pendapatan sebesar Rp161,1 triliun, atau tumbuh 48% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yaitu Rp108,85 triliun.

Hal 22.KINERJA MULTIFINANCE 2016: Laba Industri Melesat 
Industri pembiayaan pada tahun lalu merealisasikan kenaikan laba bersih hingga 12% seiring dengan membaiknya kondisi bisnis, terutama yang terkait dengan sektor komoditas.

Hal 23. PENYALURAN KREDIT: Modal Kerja & Investasi Melambat 
Perbankan menutup tahun lalu dengan perlambatan penyaluran kredit, terutama disebabkan oleh pembiayaan investasi dan modal kerja yang melemah.

Hal 24. BEBAN PENCADANGAN BERKURANG: Saatnya Bank Petik Margin 
Industri perbankan diperkirakan dapat memupuk profi tabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Semakin besar margin bunga bersih yang didapat serta efisiensi yang dilakukan bakal mendorong capaian laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper