Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS PATRIALIS AKBAR : Istana Belum Terima Surat dari MK

Istana Kepresidenan belum menerima surat dari Mahkamah Konstitusi terkait pemberhentian tersangka kasus korupsi Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi. Adapun, Pemerintah belajar dari kasus Patrialis ketika melakukan seleksi hakim konstitusi.
Pramono Anung/Antara
Pramono Anung/Antara

Kabar24.com, BOGOR—Istana Kepresidenan belum menerima surat dari Mahkamah Konstitusi terkait pemberhentian tersangka kasus korupsi Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi. Adapun, Pemerintah belajar dari kasus Patrialis ketika melakukan seleksi hakim konstitusi.

“Sampai hari ini belum [terima],’ kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (31/1/2017).

Pramono menyatakan, Presiden telah meminta kepada menteri dan kepala lembaga terkait agar seleksi hakim MK dilakukan secara terbuka agar kasus seperti yang menjerat Patrialis tidak terulang. Dia menambahkan, panitia seleksi nantinya juga diharapkan melibatkan partisipasi publik sehingga calon-calon hakim MK bisa lebih kredibel.

Dia menambahkan, proses panitia seleksi diharapkan berlangsung cepat dan diselenggarakan dengan mekanisme yang transparan dan terbuka.

“Akan diambil 2 orang [calon hakim MK]. Kami ingin segera karena Pak Patrialis sudah mengundurkan diri dan pansel segera dibentuk.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper