Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh direksi maupun bawahannya untuk berhati-hati dalam bertindak agar tidak tersandung permasalahan hukum.
Kepala Negara mengatakan, pada era keterbukaan informasi seperti saat ini kesalahan yang dilakukan masih bisa terlacak dalam 5--10 tahun mendatang.
Kendati demikian, kondisi tersebut hendaknya jangan membuat direksi BUMN untuk takut maupun ragu dalam mengambil keputusan.
"Kejadiannya pada 2012, tetapi baru ketemu [kesalahannya] sekarang. Saya tidak ngomong, tetapi gambarnya ada," kata Jokowi saat membuka acara peresmian pelatihan Executive Leadership Program bagi direksi BUMN di Istana Negara, Rabu (25/1/2017).
Seketika, gambar di layar proyektor langsung memuat foto mesin dan pesawat maskapai milik PT Garuda Indonesia. Beberapa hari lalu, KPK menetapkan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagai tersangka dugaan suap pembelian mesin pesawat dari Rolls Royce Inggris
"Kalau sudah seperti itu jangan datang ke saya. Tidak mau nama saya dipakai," ujarnya.