Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia 24 Januari, Seksi Utama: Mengukur Efek Proteksi Trump

Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Selasa, 24 Januari 2017. Seksi Utama, mengukur efek proteksi Trump.
Bisnis Indonesia cetak Edisi Selasa, 24 Januari 2017 Seksi Utama/epaper.bisnis.com
Bisnis Indonesia cetak Edisi Selasa, 24 Januari 2017 Seksi Utama/epaper.bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Selasa, 24 Januari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/

Seksi Utama

Hal 1. MENGUKUR EFEK PROTEKSI TRUMP: Ancang-ancang Cari Peluang
Sebagian besar pelaku usaha di Tanah Air optimistis, bahkan mengincar peluang dari arah kebijakan Presiden Ke-45 AS Donald J. Trump yang bakal lebih protektif terhadap sejumlah mitra dagangnya, terutama China.

PLTGU JAWA I: PLN Melunak, Konsorsium Pertamina Pesimistis
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melunak dan memastikan tidak akan membatalkan kemenangan PT Pertamina (Persero), Marubeni, dan Sojitz pada lelang PLTGU Jawa I.

Hal 2. Peluang & Tantangan pada 2017
Pada tahun2017 ini, peluang bagi Indonesia untuk melanjutkan pertumbuhannya terbuka lebar. Setidaknya, ini terlihat dari beberapa indikator yang bergerak positif. Salah satunya, berasal dari harga komoditas yang saat ini meningkat, meski masih terbatas. Sebagai negara yang masih memiliki ketergantungan cukup tinggi pada komoditas (terutama di luar Jawa), perkembangan harga komoditas ini tentunya akan memberikan harapan positif bagi pemulihan perekonomian.
SUNARSIP, Chief Economist PT Bank Bukopin Tbk

Hal 3. AKUISISI BANK: Banjir Investor Asia Timur
Bisnis perbankan di Indonesia masih tetap gurih dan menjadi incaran investor asing. Ekspansi pemilik modal dari kawasan Asia Timur terlihat getol di tengah pertumbuhan bisnis di negaranya masing-masing yang mulai stagnan.

Hal 4. PROSPEK PENANAMAN MODAL: Aksi Radikalisme Rugikan Investasi
Sejumlah aksi yang menyangkut perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan, serta radikalisme dalam jangka pendek dikhawatirkan mengganggu iklim investasi. Meski demikian, investor tetap optimistis dengan prospek Indonesia dalam jangka panjang.

Hal 5. BUMERANG PENARIKAN UANG: Amnesti Pajak Jadi Jalan Pintas
India kini sedang dirundung panik setelah kebijakan penarikan mata uang terbesarnya menjadi bumerang bagi perekonomiannya. Kebijakan amnesti pajak kini menjadi solusi yang ditawarkan.

Hal 6. PENJUALAN PONSEL 2017: Distributor Optimistis Pasar Tumbuh 10%
Distributor ponsel nasional optimis penjualan ponsel pintar akan tumbuh maksimal 10% sepanjang 2017, ditopang kehadiran sejumlah merek ponsel yang memenuhi regulasi tingkat kandungan dalam negeri.

Hal 7. JALAN TOL: Mengejar Target 392 Kilometer
Tahun lalu, realisasi pengoperasian jalan tol baru tergolong sangat rendah. Dari 136 kilometer jalan tol yang ditargetkan beroperasi, hanya sepanjang 44 kilometer yang terealisasi atau 32%. Itu pun semuanya berasal dari jalan tol yang dibangun swasta.

Hal 8. TRANSPARANSI & AKUNTABILITAS: BUMD Dituntut Proaktif
Badan Pemeriksa Keuangan meminta agar badan usaha milik daerah proaktif untuk menyertakan laporan keuangan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan.

Hal 9. BELEID PENATAAN RUANG DKI: Pengusaha Bisa Ajukan Judicial Review
Pemprov DKI mempersilakan pelaku usaha di Jakarta untuk mengajukan judicial review terhadap UU No.26/2007 tentang Penataan Ruang bila keberatan dengan minimnya jangka penyesuaian lokasi industri kepada Mahkamah Konstitusi.

Hal 10. PENGEMBANGAN PULAU KECIL TERLUAR: Mengawinkan Investasi& Kearifan Lokal
Kala penguasa di negeri ini mulai agresif memetakan pulau-pulau kecil dan terluar sebagai komoditas pene rima an negara, masyarakat pesisir justru kian tersingkir.

Hal 11. PKPU KEMBANG DELAPAN DELAPAN: Kreditur Minta Daftar Aset Perusahaan
PT Bank CIMB Niaga Tbk. dan sejumlah kreditur lain meminta agar PT Kembang Delapan Delapan Multifi nance segera menyerahkan daftar aset agar diketahui prospek perusahaan yang tengah dalam PKPU tersebut.

Hal 12. DEBAT PILKADA DKI 2017: Jangan Cuma Bicara SARA Melulu
Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta perlu memperdalam materi debat calon gubernur dan calon wakil gubernur sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari pembelajaran politik bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ahmad Yusuf
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper