Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 19 Januari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13. FUND RISING PASAR MODAL: Korporasi Mulai Rilis Obligasi
Ketidakpastian global yang semakin mereda dan tren penurunan yield surat utang negara menjadi momentum sejumlah emiten untuk menerbitkan obligasi pada awal tahun ini.
Hal 14. BELANJA MODAL: Emiten Sawit Tak Agresif
Memanasnya harga minyak sawit mentah (CPO), tak membuat lima emiten kebun agresif dalam mengalokasikan belanja modal. Alokasi belanja modal digunakan untuk belanja rutin.
Hal 15. KINERJA WTON 2017: Selalu Memulai yang Baru
Optimisme dihembuskan Manajemen PT Wijaya Karya Beton Tbk. terkait dengan kinerja perusahaan pada 2017. Dengan berbagai potensi yang ada, emiten berkode saham WTON itu yakin dapat membukukan kinerja keuangan yang lebih baik pada tahun ini.
Perusahaan mengincar laba bersih sekitar Rp330 miliar sepanjang 2017, tumbuh 9,6% dibandingkan dengan target Rp301 miliar pada 2016 atau naik 17,8% dibandingkan dengan perkiraan realisasi 2016 sebesar Rp280 miliar.
Hal 16. LOGAM TIMAH: Kenaikan Permintaan Menjadi Kunci
Setelah mengalami peningkatan 45% di tahun lalu, harga nikel diperkirakan masih melanjutkan tren penguatan pada 2017 seiring dengan proyeksi naiknya permintaan untuk bahan semi konduktor.
Hal 17 - 20. TABEL BURSA
Hal 21. AKUISISI MULTIFINANCE: Tumbuh Anorganik Kian Menarik
Nada gembira terdengar dari suara Imam Pribadi, Chief Financial Offi cer Reliance Group. Bersama Founder Reliance Group Anton Budidjaja, dia mengumumkan telah menyepakati pengambilalihan saham Maybank di PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. atau WOM Finance.
Hal 22. PROYEKSI LABA: Multifi nance Emoh Jemawa
Sejumlah perusahaan enggan memasang target pertumbuhan laba signifikan pada tahun ini karena kondisi ekonomi yang diprediksi belum cukup kondusif.
Hal 23. KONVERSI BANK SYARIAH: Pacu Pangsa Pasar
Rencana beberapa bank pembangunan daerah untuk konversi menjadi bank syariah bakal mendorong pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah Tanah Air yang saat ini berada pada kisaran 5,12%.
Hal 24. SUKU BUNGA KREDIT: Harapan Satu Digit Belum Pupus
Beberapa bank menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga kredit kendati risiko persaingan pendanaan masih ada dan rasio pinjaman terhadap simpanan perbankan secara rata-rata masih cukup tinggi.