Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

CIA Ingatkan Trump Untuk Tidak Meremehkan Intelijen Rusia

Kurang dari sepekan sebelum Donald Trump resmi menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA), John Brennan mengatakan capres itu tidak memahami tindakan, niat dan kemampuan Rusia dalam dunia intelijen.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 16 Januari 2017  |  11:07 WIB
CIA Ingatkan Trump Untuk Tidak Meremehkan Intelijen Rusia
Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump berbicara di hadapan pendukungnya, di Manhattan, New York, Rabu (9/11). - REUTERS/Carlo Allegri

Bisnis.com, JAKARTA—Kurang dari sepekan sebelum Donald Trump resmi menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA), John Brennan mengatakan capres itu tidak memahami tindakan, niat dan kemampuan Rusia dalam dunia intelijen.

"Saya pikir dia tidak mengerti sepenuhnya kemampuan Rusia, niat Rusia dan tindakan-tindakan yang dilakukan Rusia di banyak bagian dunia, dan masalah itu menjadi kewajiban dan tanggung jawab komite intelijen," kata Brennan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (16/1/2017).

Lebih lanjut Brennan mengatakan begitu masuk ke Gedung Putih, Trump seharusnya berhati-hati sebelum mencabut sanksi atas Rusia, kecuali jika pemerintah negara itu mengubah tingkah lakunya.

Trump sebelumnya mengatakan kemungkinan dia akan bekerja sama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam berbagai masalah.

Brennan juga mempertanyakan pesan yang dikirimkan oleh Trump dengan menganggap enteng tuduhan badan intelijen Amerika Serikat bahwa Moskow telah melakukan serangan maya untuk merongrong pemilihan presiden Amerika.

Donald Trump seharusnya tidak mengeluarkan reaksi spontan dalam berbagai masalah karena dapat berdampak buruk bagi Amerika Serikat, ujarnya. Seiring berakhirnya jabatan Presiden Barack Obama, Brennan juga akan mengakhri tugasnya sebagai pimpinan CIA.

"Menurut saya, Trump harus paham bahwa ini semua tidak hanya menyangkut dirinya, ini berhubungan dengan Amerika Serikat dan keamanan nasional,” ujarnya. Dia mengatakan bahwa Trump seharusnya punya kesempatan untuk berbuat sesuatu mengenai keamanan nasional, tidak sekedar berbicara dan aktif di akun Twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

cia Donald Trump
Editor : Bunga Citra Arum Nursyifani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top