Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo membagikan “kartu sakti” penanda bantuan sosial non-tunai di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (8/1/2017) lalu.
Dalam kesempatan tersebut Presiden membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak-anak yatim piatu. Dia menyampaikan program bantuan sosial tersebut adalah upaya untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Nanti semuanya akan diberi Kartu Indonesia Pintar sehingga semua anak-anak yatim bisa bersekolah," ujarnya di halaman Masjid Al-Djunaid, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Bumirejo, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/1/2017), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang turut mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut menyampaikan pemberian KIP kepada anak yatim piatu di seluruh Indonesia ini merupakan salah satu upaya pemerataan untuk mengatasi kesenjangan di masyarakat.
"Kemendikbud yakin tidak ada masalah besar yang dihadapi pemerintah dalam mendistribusikan KIP untuk anak yatim piatu ini, mengingat nama dan alamat sudah tertera di setiap panti asuhan," ucap Mendikbud Muhadjir seusai acara.
Dalam kegiatan pembagian bantuan sosial tersebut hadir 236 siswa yatim piatu dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Pekalongan untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Mendikbud juga menyampaikan peran penting masyarakat dalam menyukseskan program kerja pemerintah di tahun 2017.
"Kemendikbud mengharapkan dukungan dari segenap lapisan masyarakat agar upaya mulia ini dapat diwujudkan sehingga putra-putri bangsa kita semua tanpa kecuali dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang kualitasnya terus-menerus kita tingkatkan," katanya.