Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Inggris Kirim Pesan Semangat bagi Militer Jelang Natal

Menteri Pertahanan Michael Fallon mengirim pesan bagi angkatan bersenjata Inggris yang sedang dikerahkan di luar negeri pada perayaan natal.
Perdana Menteri Inggris Michael Fallon/independent.co.uk
Perdana Menteri Inggris Michael Fallon/independent.co.uk

Kabar24.com, LONDON - Menteri Pertahanan Michael Fallon mengirim pesan bagi angkatan bersenjata Inggris yang sedang dikerahkan di luar negeri pada perayaan Natal.

Saat ini sekitar 1.000 orang militer masih bekerja di negara-negara Islam dan melatih pasukan keamanan di Irak dan lebih luas lagi di Timur Tengah, serta dari RAF Akrotiri, Siprus.

Sekitar 1.200 personel ditempatkan di Kepulauan Falkland sementara di Afghanistan, pasukan dari tentara dan layanan lainnya melatih Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan.

Saat ini 18 kapal dan kapal selam, dengan 4.500 orang yang melayani operasi di seluruh dunia di lokasi mulai dari Somalia dan Nigeria ke Kuwait dan Ukraina.

“Tugas angkatan bersenjata kita tidak pernah berhenti .... Pada Natal, ini sangat penting untuk mengambil waktu sejenak untuk memikirkan orang-orang dikerahkan atas nama kami di seluruh dunia dan untuk membiarkan mereka tahu betapa bersyukurnya kita atas segala sesuatu yang mereka lakukan untuk menjaga Ingg tetap aman," kata Fallon, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (24/12/2016).

Sementara itu, dalam pesan Natal pertamaya sebagai Perdana Menteri, Tegeresa May mengatakan selama masa liburan ini, akan ada sekitar 5.000 anggota pasukan bersenjata yang beroperasi di padang gurun, di laut, bahkan di bawah laut yang secara terus-menerus Sementara itu, para militer yang berada di Inggris akan terus siaga untuk menangani insiden domestik.

Dalam pesan meriah terpisah untuk penduduk Inggris May menyerukan Inggris untuk "bersatu dan bergerak maju" pascakeluarnya Inggris dari Brexit.

“Kita telah meninggalkan Uni Eropa, maka kita harus merebut kesempatan bersejarah untuk menempa peran baru yang berani untuk diri kita sendiri di dunia dan untuk menyatukan negara kita  dan bergerak maju ke masa depan,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper