Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KENYAMANAN BERINVESTASI: Kalbar Mampu Redam Konflik

Pemerintah Daerah di Kalimantan Barat dinilai oleh kalangan pengusaha, telah mampu menjamin rasa aman dari konflik horizontal sehingga membuat rasa kepercayaan yang tinggi, baik dalam berbisnis dan menyimpan dana dengan tenang di daerah ini.
Pemasangan struktur baja lengkung Jembatan Tayan./pu.kalbarprov.go.id
Pemasangan struktur baja lengkung Jembatan Tayan./pu.kalbarprov.go.id

Kabar24.com, PONTIANAK – Pemerintah Daerah di Kalimantan Barat dinilai oleh kalangan pengusaha, telah mampu menjamin rasa aman dari konflik horizontal sehingga membuat rasa kepercayaan yang tinggi, baik dalam berbisnis dan menyimpan dana dengan tenang di daerah ini.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar Andreas Acui Simanjaya mengatakan, hal itu dilihat dari respon cepat pemda bersama aparat keamanan TNI dan Polri di Kalbar dalam penanganan dan penyelesaian konflik antar etnis supaya tidak meluas.

“Investasi berusaha itu melihat keamanan jangka panjang sebagai syarat dalam keputusan berinvestasi. Saya melihat pemerintah Kalbar cepat meredam gejolak antar etnis dan sejauh ini Kalbar cukup kondusif,” kata Acui kepada Bisnis, usai Outlook Ekonomi Kalbar 2017 di Aula Bank Indonesia Pontianak, Rabu (14/12).

Kesempatan terpisah, Gubernur Kalbar Cornelis mengutarakan, pemda berupaya dan menjamin agar daerah ini tidak muncul percikan konflik yang meluas dan bisa berdampak terhadap kekhawatiran para calon investor yang hendak berbisnis di provinsi ini.

“Mau pakai analisa ekonomi apa pun tidak jalan kalau tidak ada rasa aman dalam berinvestasi. Jadi ketenteraman itu harus dijaga, itu kunci utamanya,” kata Cornelis.

Dia mengatakan, konflik hanya menyebabkan kerugian kepada masyarakat a.l: tidak berani mengambil kredit di bank, lapangan pekerjaan tidak tercipta, tidak ada dana untuk membayar upah pekerja hingga tidak ada gairah masyarakat untuk berbelanja karena dihinggapi rasa takut akibat konflik.

“Seperti Kota Pontianak, jangan ribut karena kota ini mengandalkan industri jasa dan perdagangan, sumber daya alam tidak punya. Kalau tidak aman jangan harap investasi tumbuh. Sekarang pertumbuhan Kalbar terus tumbuh di atas nasional,” ucapnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak Edi Suratman mengatakan, Kalbar tinggal membenahi persoalan infrastruktur listrik, kualitas birokrasi dan regulasi yang tidak tumpang tindih lagi.

“Investasi asing ke Kalbar itu tumbuh lebih dari 300% pada 2016 artinya orang percaya berinvestasi dan menyimpan dananya di Kalbar. Tantangannya sekarang adalah pembenahan di listrik dan regulasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalbar Dwi Suslamanto mengatakan, stabilitas ekonomi yang terjaga dan risiko ekonomi yang terkendali berpengaruh terhadap basis keleluasaan gerak yang positif bagi pelaku ekonomi di Kalbar.

Hal itu, kata dia, akan terlihat dari ekonomi Kalbar yang diprediksi tumbuh pada 2017 dengan kisaran 5,4%-5,9%. Angka itudibandingkan dengan akhir 2016 ini yang diperkirakan berada dikisaran 5,18%-5,68% (y-o-y).

Dia menyebutkan adanya perbaikan permintaan eskternal terhadap komoditas perkebunan dan kian optimalnya produksi smelter alumina. Selanjutnya, perbaikan kinerja ekspor luar negeri, dan terjaganya komponen konsumsi rumah tangga.

“Komponen konsumsi RT dari pemetaan matris kami pada sisi permintaan kuartal III/2016 relatih tinggi dan berada pada kuadran potensial yang memiliki pangsa besar pada PDRB Kalbar dan untuk kinerja ekspor tercatat mengalami akselerasi tumbuh 20,21% (y-o-y).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper