Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA ACEH: Pemulihan Infrastruktur Mendesak Dilakukan

Pemulihan masyarakat dan daerah di Aceh yang terkena gempa, sangat ditentukan oleh seberapa cepat pemerintah merelokasi infrastruktur di daerah tersebut.
Warga menyaksikan Masjid Jamik Nur Abdullah yang ambruk akibat gempa di lintasan jalan nasional Desa Parue Keude, Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya, Propinsi Aceh, Rabu (7/12/2016)./Antara
Warga menyaksikan Masjid Jamik Nur Abdullah yang ambruk akibat gempa di lintasan jalan nasional Desa Parue Keude, Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya, Propinsi Aceh, Rabu (7/12/2016)./Antara

Kabar24.com, YOGYAKARTA - Perbaikan infrastruktur yang rusak di wilayah gempa di Provinsi Aceh perlu dilakukan segera.

Peneliti Senior Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Sukamdi PhD mengatakan, langkah relokasi sarana dan prasarana infrastruktur mendesak dilakukan di daerah yang terkena gempa di Provinsi Aceh.

"Pemulihan masyarakat dan daerah di Aceh yang terkena gempa, sangat ditentukan oleh seberapa cepat pemerintah merelokasi infrastruktur di daerah tersebut," ujar dia saat ditemui di Kampus Program Doktor Studi Kebijakan UGM, Yogyakarta, Jumat (9/12/2016).

Menurut dia, kondisi akibat gempa yang terjadi di Aceh membuat banyak infrastruktur yang rusak. Sehingga diperlukan upaya keras untuk memulihkan kondisi saat ini menjadi seperti keadaan sebelum gempa.

Ia menjelaskan, selama ini secara teknologi Indonesia belum mampu memperkirakan kapan gempa akan terjadi. Meskipun ada tindakan yang dilakukan melalui early warning system (EWS).

"Karena itu, langkah antisipasi dan relokasi infrastruktur akibat gempa mendesak untuk segera dilaksanakan pemerintah, agar daerah yang mengalami gempa di Aceh, tidak terpuruk. Segera bangkit lagi," ungkap dia.

Ia mengatakan, salah satu sarana infrastruktur yang harus dipulihkan pemerintah adalah ketersediaan listrik di daerah yang terkena gempa. Sehingga bisa menggerakkan perekonomian daerah dengan cepat dan membantu geliat ekonomi daerah setempat.

Sebab, kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat sangat bergantung pada infrastruktur memadai di daerah pasca-gempa.

"Contohnya begini, sampai sekarang listrik belum menyala, lalu apa yang bisa dilakukan untuk menggerakkan perekonomian? Padahal ketersediaan listrik itu menjadi salah satu komponen penting yang harus ada dalam suatu perekonomian. Juga dalam aktifitas sehari-hari," ungkap Sukamdi.

Intinya, tambah dia, cepat tidaknya pemulihan terjadi di masyarakat sangat ditentukan oleh seberapa cepat pemerintah merespon pemulihan dan relokasi infrastruktur di daerah gempa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper