Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengunjungi Lembaga Pendidikan Islam Ma'hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Masjid Raya Samalanga Kabupaten Bireun yang merupakan salah satu pesantren tertua yang ada di Kabupaten Bireun, Jumat, 9 Desember 2016.
Dalam kunjungan itu, Presiden melihat langsung bangunan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aziziyah, Samalanga, Kabupaten Bireun yang roboh terkena dampak bencana gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
Presiden menilai bangunan tersebut sangat diperlukan oleh sekitar 3.000 mahasiswa dan santri dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo pun menginstruksikan agar proses pembangunan langsung dikerjakan. Pengerjaan tersebut akan dimulai dengan proses pembersihan pada esok hari.
"Ini sudah kita lihat dan gedung Sekolah Tinggi Al-Aziziyah ini mulai besok akan segera dibersihkan dan akan dikerjakan oleh pemerintah. Setelah bersih langsung dibangun kembali," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (9/12/2016).
Pengerjaan pembangunan kembali gedung tersebut rencananya akan ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sementara untuk proses pembersihan puing reruntuhan sendiri akan ditangani oleh TNI.
"Jangan sampai pendidikan ini berhenti. Harus tetap berjalan. Insya Allah besok sudah dikerjakan dari TNI pembersihannya. Setelah itu langsung dimulai oleh PU," ujarnya.
Sebelum berkunjung ke lokasi ini, Presiden mendatangi lokasi pengungsi di Masjid Al Munawwarah, Desa Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya.
Mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peninjauan tersebut Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Plt. Gubernur Aceh Soedarmo.